Minyak Brent dan WTI Terkoreksi

Senin, 18 Agustus 2014 - 09:46 WIB
Minyak Brent dan WTI...
Minyak Brent dan WTI Terkoreksi
A A A
MELBOURNE - Minyak mentah brent dan West texas Intermediate (WTI) terkoreksi di tengah spekulasi meredanya ancaman terhadap suplai minyak di Timur Tengah.

Kontrak berjangka (futures) turun sebesar 0,7% di London, memperpanjang kerugian 1,4% pada pekan lalu.

Serangan udara Amerika Serikat (AS) berhasil membantu pasukan Kurdi menguasai sebagian besar bendungan terbesar Irak, yang sempat dikuasai kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sementara produksi di Libya meningkat menjadi 540 ribu barel per hari (bph).

"Situasi di Irak adalah yang akan selalu diperhatikan pasar. Yang selalu dikatakan bahwa Baghdah akan dipertahankan dan tidak akan ada penyerangan ke selatan atau peristiwa yang benar-benar akan menganggu suplai minyak," kata analis CMC Markets Ric Spooner seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (18/8/2014).

Harga minyak brent di ICE Futures Europe Exchange di London euntuk pengiriman Oktober turun sebanyak 72 sen menjadi USD102,81 per barel di dan berada di harga USD102,86 pada pukul 11.16 siang waktu Sydney.

Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 9% di bawah rata-rata 100 hari. Harga minyak brent telah turun 7,2% sepanjang tahun ini.

Sementara WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman September juga turun sebanyak 54 sen, atau 0,6% menjadi USD96,81 per barel. Premi minyak mentah patokan AS ini terhadap brent sebesar USD7,96 untuk bulan yang sama.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6810 seconds (0.1#10.140)