Maryono: Direksi BUMN Itu Profesional

Selasa, 19 Agustus 2014 - 15:39 WIB
Maryono: Direksi BUMN Itu Profesional
Maryono: Direksi BUMN Itu Profesional
A A A
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengatakan, semua direksi perusahaan berpelat merah bersikap profesional.

Namun dia mengaku tidak mau campur tangan terkait pengunduran diri Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan yang mulai efektif 1 Oktober 2014 mendatang.

"Wah itu bukan kewenangan saya. Itu masing-masing punya hak untuk mengundurkan diri," ujar dia di Hotel JW Marriott Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini pihaknya selalu bekerja secara profesional dan tidak ada masalah ataupun intervensi dari pihak manapun.

"Saya kan selama ini saya kira, saya melakukan profesional ya enggak ada masalah. Apa yang kita lakukan sesuai dengan aturan main, sesuai ketentuan. Dan kita melakukan secara profesional. Jadi enggak papa," terang dia.

Dia mengaku, tetap mengikuti segala ketentuan baik yang berasal dari BUMN ataupun dari luar BUMN. Menurutnya, permasalahan di tubuh perusahaan-perusahaan milik negara ini memang ada, namun semua itu disikapinya secara profesional.

"Saya tidak mengatakan tidak ada tekanan tinggi. Itu dari pihak lain, kalau permasalahannya memang besar. Itu yang harus djadikan sebagai seorang profesional, kita hadapi dengan cara profesional," pungkas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akan mengundurkan diri dari jabatannya per 1 Oktober 2014 mendatang. Orang nomor satu di BUMN minyak dan gas (Migas) ini telah mengajukan surat ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 13 Agustus 2014 lalu.

Srikandi pertama di Pertamina ini mengaku sudah cukup lama memegang jabatan strategis tersebut, oleh sebab itu dia mengatakan inilah waktu yang tepat untuk regenerasi. Setelah Mundur, Karen dikatakan akan mengabdi menjadi salah satu pengajar di universitas terbaik di dunia, yaitu Harvard University di Amerika Serikat (AS).
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6118 seconds (0.1#10.140)