NMU Tingkatkan Fasilitas Kesehatan Investasi Rp65 M
A
A
A
SURABAYA - PT Nusantara Medika Utama (NMU) terus meningkatkan fasilitas kesehatan. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan layanan, sekaligus meningkatkan daya saing dalam menghadapi kompetisi di bidang kesehatan.
"Jika tidak menambah fasilitas, layanan ke pasien tidak optimal. Bisa dipastikan kalah bersaing dengan lembaga kesehatan yang lainnya jika tidak melengkapi fasilitas. Tantangan di dunia kesehatan semakin kompleks, sehingga penambahan fasilitas menjadi kebutuhan mutlak," ujar Direktur Utama PT NMU, Ibnu Gunawan dalam siaran persnya, Kamis (21/8/2014).
Dia mengatakan, tahun ini pihaknya menginvestasikan dana sebesar Rp65 miliar untuk penambahan fasilitas. Salah satu yang utama adalah pembangunan Gedung Medk Center (GMC) di RSP Jember dengan investasi Rp50 miliar. Peletakan batu pertama GMC dilakukan pada Kamis (21/8/2014). Proyek GMC akan dikerjakan dalam waktu sepuluh bulan.
GMC tersebut terdiri atas tiga lantai dengan kapasitas empat kamar operasi, ruang ICU (Intensive Care Unit), ICCU (Intensive Coronary Care Unit), PICU (Perinatal Intensive Care Unit), dan CSSD ( Central Sterilized Suppy Department).
Selain itu, ada ruang UGD, laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, medical check up, ruang bersalin, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), 45 ruang rawat inap, termasuk ruang VVIP dan VIP.
"Setelah gedung baru ini selesai, RSP Jember akan ada peningkatan berbagai fasilitas. Jumlah tempat tidur saat ini 106 unit, akan bertambah menjadi 150 tempat tidur," jelas Ibnu.
Selain untuk pembangunan Gedung Medik Center di RSP Jember, NMU juga akan berinvestasi dengan membangun sejumlah klinik, di antaranya di Jember dan Mojokerto.
NMU memperbanyak klinik-klinik untuk meningkatkan layanan seiring keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengatur sistem berobat mulai dari layanan dasar, yaitu klinik atau puskesmas terdekat yang menjadi mitra BPJS.
"Secara bertahap, klinik-klinik yang ada akan kami tingkatkan fasilitas dan peralatannya," ujar Ibnu.
NMU adalah anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Perusahaan ini bergerak di bidang layanan jasa kesehatan yang memiliki tiga rumah sakit (RS), yaitu RS Perkebunan Jember, RS Gatoel Mojokerto, dan RS HVA Pare Kediri.
Selain rumah sakit, NMU juga mengelola 17 poliklinik pratama yang tersebar di berbagai kota. Saat ini, NMU mengelola 391 kamar tidur alias ruang rawat inap di seluruh jaringannya.
"Jika tidak menambah fasilitas, layanan ke pasien tidak optimal. Bisa dipastikan kalah bersaing dengan lembaga kesehatan yang lainnya jika tidak melengkapi fasilitas. Tantangan di dunia kesehatan semakin kompleks, sehingga penambahan fasilitas menjadi kebutuhan mutlak," ujar Direktur Utama PT NMU, Ibnu Gunawan dalam siaran persnya, Kamis (21/8/2014).
Dia mengatakan, tahun ini pihaknya menginvestasikan dana sebesar Rp65 miliar untuk penambahan fasilitas. Salah satu yang utama adalah pembangunan Gedung Medk Center (GMC) di RSP Jember dengan investasi Rp50 miliar. Peletakan batu pertama GMC dilakukan pada Kamis (21/8/2014). Proyek GMC akan dikerjakan dalam waktu sepuluh bulan.
GMC tersebut terdiri atas tiga lantai dengan kapasitas empat kamar operasi, ruang ICU (Intensive Care Unit), ICCU (Intensive Coronary Care Unit), PICU (Perinatal Intensive Care Unit), dan CSSD ( Central Sterilized Suppy Department).
Selain itu, ada ruang UGD, laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, medical check up, ruang bersalin, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), 45 ruang rawat inap, termasuk ruang VVIP dan VIP.
"Setelah gedung baru ini selesai, RSP Jember akan ada peningkatan berbagai fasilitas. Jumlah tempat tidur saat ini 106 unit, akan bertambah menjadi 150 tempat tidur," jelas Ibnu.
Selain untuk pembangunan Gedung Medik Center di RSP Jember, NMU juga akan berinvestasi dengan membangun sejumlah klinik, di antaranya di Jember dan Mojokerto.
NMU memperbanyak klinik-klinik untuk meningkatkan layanan seiring keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengatur sistem berobat mulai dari layanan dasar, yaitu klinik atau puskesmas terdekat yang menjadi mitra BPJS.
"Secara bertahap, klinik-klinik yang ada akan kami tingkatkan fasilitas dan peralatannya," ujar Ibnu.
NMU adalah anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Perusahaan ini bergerak di bidang layanan jasa kesehatan yang memiliki tiga rumah sakit (RS), yaitu RS Perkebunan Jember, RS Gatoel Mojokerto, dan RS HVA Pare Kediri.
Selain rumah sakit, NMU juga mengelola 17 poliklinik pratama yang tersebar di berbagai kota. Saat ini, NMU mengelola 391 kamar tidur alias ruang rawat inap di seluruh jaringannya.
(dmd)