PT Sarihusada Dorong Kerja Sama Program CSR
A
A
A
YOGYAKARTA - PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada), perusahaan penghasil produk gizi untuk ibu dan anak, mendorong para pemangku kepentingan baik pemerintah maupun swasta bekerja sama dalam menjalankan program corporate social responbility (CSR) untuk masyarakat.
"Kerja sama antar pemangku kepentingan ini bisa mendorong suksesnya program CSR perusahaan yang langsung dapat dinikmati masyarakat," ujar Head of Corporate Affairs Sarihusada, Arif Mujahidin saat menjadi pembicara dalam seminar "Real CSR" di Yogyakarta, yang disampaikan kepada Sindonews, Rabu (27/8/2013).
Menurutnya, Sarihusada dan Danone percaya bahwa kegiatan bisnis dan sosial harus berjalan beriringan demi kesinambungan usaha dan kesejahteraan masyarakat. Perilaku dan kebijakan perusahaan di tempat kerja (workplace), lingkungan, etika pemasaran, serta kegiatan kemasyarakatan akan mempengaruhi reputasi perusahaan dalam jangka panjang.
"Sarihusada aktif dalam melakukan kegiatan sosial baik di sekitar pabrik maupun di wilayah lain. Kegiatan sosial kami sangat beragam mulai dari edukasi gizi hingga pemberdayaan masyarakat dan pendidikan anak usia dini," ujar Arif.
Berbagai penghargaan diraih perusahaan yang mempunyai pabrik di Yogyakarta dan Klaten tersebut, di antaranya GKPM Award Best Practice for MDGs untuk program Ayo Melek Gizi Community Nutrition Education Center (AMG Connect), GKPM Award untuk program Warung Anak Sehat (WAS), Rumah Srikandi di Badran Yogya, serta individu mitra pelaksana serta penghargaan lainnya.
"Sebagai perusahaan penghasil produk gizi untuk anak dan ibu, Sarihusada tidak melulu berfokus pada memajukan kepentingan bisnis, namun juga memberi perhatian besar pada kegiatan kemasyarakatan, khususnya upaya meningkatkan derajat gizi dan kesehatan ibu dan anak melalui edukasi," tandas Arif.
Selain Sarihusada, seminar Real CSR juga diikuti para praktisi dari berbagai perusahaan, seperti industri minyak, gas, perkebunan, serta keuangan.
"Kerja sama antar pemangku kepentingan ini bisa mendorong suksesnya program CSR perusahaan yang langsung dapat dinikmati masyarakat," ujar Head of Corporate Affairs Sarihusada, Arif Mujahidin saat menjadi pembicara dalam seminar "Real CSR" di Yogyakarta, yang disampaikan kepada Sindonews, Rabu (27/8/2013).
Menurutnya, Sarihusada dan Danone percaya bahwa kegiatan bisnis dan sosial harus berjalan beriringan demi kesinambungan usaha dan kesejahteraan masyarakat. Perilaku dan kebijakan perusahaan di tempat kerja (workplace), lingkungan, etika pemasaran, serta kegiatan kemasyarakatan akan mempengaruhi reputasi perusahaan dalam jangka panjang.
"Sarihusada aktif dalam melakukan kegiatan sosial baik di sekitar pabrik maupun di wilayah lain. Kegiatan sosial kami sangat beragam mulai dari edukasi gizi hingga pemberdayaan masyarakat dan pendidikan anak usia dini," ujar Arif.
Berbagai penghargaan diraih perusahaan yang mempunyai pabrik di Yogyakarta dan Klaten tersebut, di antaranya GKPM Award Best Practice for MDGs untuk program Ayo Melek Gizi Community Nutrition Education Center (AMG Connect), GKPM Award untuk program Warung Anak Sehat (WAS), Rumah Srikandi di Badran Yogya, serta individu mitra pelaksana serta penghargaan lainnya.
"Sebagai perusahaan penghasil produk gizi untuk anak dan ibu, Sarihusada tidak melulu berfokus pada memajukan kepentingan bisnis, namun juga memberi perhatian besar pada kegiatan kemasyarakatan, khususnya upaya meningkatkan derajat gizi dan kesehatan ibu dan anak melalui edukasi," tandas Arif.
Selain Sarihusada, seminar Real CSR juga diikuti para praktisi dari berbagai perusahaan, seperti industri minyak, gas, perkebunan, serta keuangan.
(dmd)