Inflasi di Australia Agustus Terendah dalam 7 Bulan

SYDNEY - Inflasi di Australia pada Agustus 2014 berada di titik terendah dalam 7 bulan. TD Securities-Melbourne Institute mencatat ukuran harga konsumen bulanan pada Agustus tidak berubah, menyusul kenaikan 0,2% pada Juli. Akibatnya laju inflasi tahunan melambat menjadi 2,5%, dibandingkan 2,6% pada Juli dan Juni 3,0%.

Angka tersebut adalah tingkat terendah sejak Januari dan tepat di tengah-tengah target jangka panjang Reserve Bank of Australia (RBA) sebesar 2-3%.

RBA akan mengadakan pertemuan kebijakan dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan 2,5%, yang bertahan sejak Agustus 2013.

"Sinyal dari alat ukur kita adalah tekanan inflasi pada kuartal telah dimoderasi," kata Annette Beacher, kepala penelitian TD Asia-Pasifik, seperti dilansir dari Business Recorder, Senin (1/9/2014).

"RBA terus mengungkapkan ketidakpastian tentang kesehatan ekonomi Australia setelah booming pertambangan berakhir. Untuk pertemuan dewan besok kami perkirakan stabilitas suku bunga kurang lebih sama," tambahnya

Indeks yang menyarankan ukuran resmi harga konsumen (CPI) mungkin hanya naik 0,2% untuk total kuartal ketiga. Hasil lembut ini akan menarik laju tahunan turun menjadi 2,5%, dari 3,0% pada kuartal kedua.

Survei di atas menunjukkan kenaikan terjadi pada harga buah, sayuran, furniture, perabot, surat kabar, buku dan alat tulis. Kondisi ini diimbangi penurunan pada biaya kesehatan, bensin, perjalanan liburan serta akomodasi.