Semester I Bank BNP Raih DPK Rp8,39 T
A
A
A
BANDUNG - PT Bank Nusantara Parahyangan (Bank BNP) mencatat dana pihak ketiga (DPK) menujukkan pertumbuhan positif. Hingga semester I/2014, DPK Bank BNP menembus Rp8,391 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bank BNP Mario Yahya mengatakan, angka tersebut meningkat sekitar 11,16% dibandingkan semester I/2013 sebesar Rp7,548 triliun.
"Komposisi deposito di semester I/2014 sebesar Rp6,160 triliun, tabungan Rp1,296 triliun, sedangkan giro sebesar Rp933,494 miliar," terangnya, Rabu (3/9/2014).
Peningkatan juga terjadi di sisi kredit. Penyaluran total pinjaman hingga akhir Juni 2014 mencapai Rp7,135 triliun lebih besar dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2013 sebesar Rp6,88 triliun. Dominasi kredit terhadap total aset sebesar 70,3%.
"Fungsi intermediasi bank tercapai dengan baik dengan rasio LDR sebesar 84,92%," katanya.
Kondisi capital pun semakin kuat, tercermin dari rasio CAR yang meningkat dari 15,2% di Juni 2013 menjadi 15,72% di Juni Maret 2014.
Rasio kecukupan modal dinilai masih kuat dalam mendukung pertumbuhan dan akselerasi bisnis bank. Sedangkan rasio lainnya seperti ROA tercatat 1,34%, ROE pada level 9,49%, dan NIM sebesar 4,77%.
Tingkat efisiensi bank tercermin dari rasio BOPO yang mencapai 87,94%. "Secara umum, rasio keuangan pada posisi Juni 2014 menunjukan kinerja yang baik," pungkasnya.
(Baca: Laba Bersih Bank BNP Semester I Capai Rp50 M)
Sekretaris Perusahaan Bank BNP Mario Yahya mengatakan, angka tersebut meningkat sekitar 11,16% dibandingkan semester I/2013 sebesar Rp7,548 triliun.
"Komposisi deposito di semester I/2014 sebesar Rp6,160 triliun, tabungan Rp1,296 triliun, sedangkan giro sebesar Rp933,494 miliar," terangnya, Rabu (3/9/2014).
Peningkatan juga terjadi di sisi kredit. Penyaluran total pinjaman hingga akhir Juni 2014 mencapai Rp7,135 triliun lebih besar dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2013 sebesar Rp6,88 triliun. Dominasi kredit terhadap total aset sebesar 70,3%.
"Fungsi intermediasi bank tercapai dengan baik dengan rasio LDR sebesar 84,92%," katanya.
Kondisi capital pun semakin kuat, tercermin dari rasio CAR yang meningkat dari 15,2% di Juni 2013 menjadi 15,72% di Juni Maret 2014.
Rasio kecukupan modal dinilai masih kuat dalam mendukung pertumbuhan dan akselerasi bisnis bank. Sedangkan rasio lainnya seperti ROA tercatat 1,34%, ROE pada level 9,49%, dan NIM sebesar 4,77%.
Tingkat efisiensi bank tercermin dari rasio BOPO yang mencapai 87,94%. "Secara umum, rasio keuangan pada posisi Juni 2014 menunjukan kinerja yang baik," pungkasnya.
(Baca: Laba Bersih Bank BNP Semester I Capai Rp50 M)
(izz)