Proyek MP3EI Harus Tetapkan Prioritas

JAKARTA - Ekonom dari Institute for Development of Economic and Financial (Indef) Aviliani mengatakan, megaprogram Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) perlu ditetapkan prioritasnya.

Sebab dia menilai, proyek MP3EI yang mencanangkan pembangunan di 22 koridor tersebut terlalu banyak dan tidak fokus.

"Mungkin yang perlu diantisipasi kedepan adalah harus dibangun prioritas, enggak mungkin semuanya yang segitu banyak," ujar dia di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2014).

Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini melanjutkan, prioritas tersebut perlu dikaitkan dengan dua hal yaitu meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Karena di Indonesia timur kebanyakan orang takut, justru kebanyakan ada pembangunan infrastruktur mereka takut tergeser. Banyak orang membangun dan mereka tergeser, karena mungkin pendidikannya masih rendah dan dia tidak terpakai di situ," imbuhnya.

Sehingga menurut Aviliani, yang sebelumnya berpenghasilan lebih besar justru menjadi kecil lantaran ada pembangunan infrastruktur tersebut.

"Oleh karena itu perlu disiapkan SDM agar mereka bisa partisipasi dalam MP3EI dan justru tidak tergeser," tukas Aviliani.