Ini Penyebab Kemiskinan Versi Faisal Basri

Minggu, 07 September 2014 - 16:33 WIB
Ini Penyebab Kemiskinan Versi Faisal Basri
Ini Penyebab Kemiskinan Versi Faisal Basri
A A A
JAKARTA - Pengamat ekonomi Faisal Basri menilai bahwa pernyataan yang mengatakan bahwa kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan memiskinkan, hanya sebuah mitos karena faktanya kemiskinan tersebut bisa meningkat lantaran tingginya harga beras.

"Pernyataan ini harus diperangi. Yang membuat rakyat mengalami kondisi tambah miskin itu kan naiknya harga beras dan (pembelian) rokok yang meningkat," kata Faisal Basri di Jakarta, Minggu (7/9/2014).

Data menyebutkan, dalam rentang tahun 2008-2014, kenaikan bensin hanya 8,3% dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per liter. Sedangkan kenaikan harga beras pada rentang tahun tersebut mencapai 75,8% dari Rp6.441 menjadi Rp11.321 per liter.

Dia menuturkan, tingginya kenaikkan harga beras tidak dinikmati oleh petani, melainkan oleh pedagang. Faktanya, hal itu yang justru meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia.

Sementara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, pemerintah menargetkan laju penurunan kemiskinan menurun. Laju penurunan kemiskinan dari 2010-2011 sebesar 0,9%, 2011-2012 sekitar 0,7%, 2012-2013 menjadi 0,2% dan 2013-2014 sekitar 0,25.

"Jadi, turunkan harga beras, lalu menaikkan cukai rokok dua kali lipat, dan menjauhkan orang miskin dari rokok," katanya.
Dia menambahkan bahwa kenaikkan harga BBM bersubsidi wajib dilakukan sebab dengan menaikkan harga BBM, anggaran negara tetap mengalami defisit.

"Apalagi kalau tidak dinaikkan," tandasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6021 seconds (0.1#10.140)