Pemerintah-Pertamina Bahas Rencana Kenaikan Elpiji 12 kg
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian hari ini mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan PT Pertamina (Persero) untuk membahas rencana kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg).
Rapat yang diselenggarakan di kantor Kemenko bidang Perekonomian dipimpin oleh Menko Perekonomian Chairul Tandjung (CT) sejak pukul 16.00.
CT menjelaskan, memang rapat ini membahas rencana kenaikan harga gas elpiji 12 Kg, namun untuk besarannya belum bisa ditentukan.
"Belum tahu (besarannya), nanti kalau mau tahu, tentang rapat ini tunggu selesai rapat, nanti ada keterangan resmi setelah rapat," ucap CT di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (9/8/2014).
CT mengatakan, dalam rapat tersebut nantinya Pertamina akan mempresentasikan rencana kenaikan harga gas elpiji 12 Kg.
"Belum tahu, mereka akan mempersentasikan semua, baik dari Pertamina, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, kita akan dengar dulu, keputusannya apa kita lihat dulu," jelasnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga mengakui bahwa BUMN Migas tersebut akan mengajukan rencana kenaikan gas elpiji 12 kg tersebut.
"Jangan tanya saya, tanya direksi Pertamina. Angkanya enggak tahu, nanti Pertamina usulkan, Pertamina yang bahas. Usulannnya banyak, ada skenario 1 dan 20," pungkasnya.
Sekadar informasi, rapat ini dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, Kepala BPH Migas Andy Sommeng.
Rapat yang diselenggarakan di kantor Kemenko bidang Perekonomian dipimpin oleh Menko Perekonomian Chairul Tandjung (CT) sejak pukul 16.00.
CT menjelaskan, memang rapat ini membahas rencana kenaikan harga gas elpiji 12 Kg, namun untuk besarannya belum bisa ditentukan.
"Belum tahu (besarannya), nanti kalau mau tahu, tentang rapat ini tunggu selesai rapat, nanti ada keterangan resmi setelah rapat," ucap CT di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (9/8/2014).
CT mengatakan, dalam rapat tersebut nantinya Pertamina akan mempresentasikan rencana kenaikan harga gas elpiji 12 Kg.
"Belum tahu, mereka akan mempersentasikan semua, baik dari Pertamina, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, kita akan dengar dulu, keputusannya apa kita lihat dulu," jelasnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga mengakui bahwa BUMN Migas tersebut akan mengajukan rencana kenaikan gas elpiji 12 kg tersebut.
"Jangan tanya saya, tanya direksi Pertamina. Angkanya enggak tahu, nanti Pertamina usulkan, Pertamina yang bahas. Usulannnya banyak, ada skenario 1 dan 20," pungkasnya.
Sekadar informasi, rapat ini dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, Kepala BPH Migas Andy Sommeng.
(gpr)