Diduga Ada Campur Tangan Petinggi Pertamina

JAKARTA - Pengamat energi, Kurtubi mengatakan, dalam kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah laut yang dilakukan oleh pegawai PT Pertamina (Persero) pasti ada campur tangan dari petinggi perseroan.

Pasalnya, kasus tersebut sudah bertahun-tahun namun kejadiannya baru tercium belakangan ini setelah ramai diberitakan media massa.

"Ya pastilah, oknum Pertamina sudah terbukti ada kerja sama dengan pihak tertentu. Nah, ini ke mana saja pejabat Pertamina itu? Masa tidak curiga kalau laporan-laporan atau data-data yang janggal? Itu nilainya enggak seratus dua ratus perak lho," ujar Kurtubi saat berbincang dengan Sindonews di Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Kurtubi menilai itu berarti data laporan Pertamina lemah bahkan sangat lemah dan harus dibenahi. "Harus introspeksi. Jangan sampai ini ada kesan rakyat menilai Pertamina ada main dalam pencurian BBM negara. Bisa hancur Pertamina itu. Kita minta ini diusut tuntas. Katakan saja bahwa untuk oknum yang jahat ini ada kongkalikong atau tidak terhadap petinggi Pertamina," ujar Kurtubi.

Dia menegaskan, ini semua kembali kepada konfirmasi atas ketiadaannya kecurigaan terhadap kasus yang menimpa Pertamina saat ini.

"Karena ini nilainya triliunan ya seharusnya diusut sampai ke atas. Kan kita enggak tau ada apa sama yang di atas. Padahal ini tugas sehari. Ini tugas penegak hukum kita, bongkar semua," ujarnya.

(Baca: Pegawai Pertamina Diduga Terlibat Penyelundupan BBM)