HT: Kenaikan Elpiji 12 Kg Dampak Masalah APBN
A
A
A
JAKARTA - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai, kenaikan harga elpiji 12 kg sebagai dampak dari masalah APBN.
Menurutnya, agar PT Pertamina tidak selalu merugi, pemerintah harus mencari cara untuk meningkatkan pendapatan negara, sehingga dapat menyubsidi rakyat kecil.
"Kenaikan harga gas elpiji kita ini masalah di APBN. Sebetulnya yang harus diselesaikan bagaimana kita meningkatkan pendapatan negara, devisa dimaksimalkan, sehingga subsidi bisa berjalan," ujarnya di Auditorium MNC Tower, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
HT menyebutkan, akibat kenaikan elpiji ini ada yang diuntungkan dan ada juga dirugikan. Bahkan, di negara maju paling mapan juga seperti itu.
"Sehingga, negara tetap menyubsidi. Di Amerika rumah disubsidi, pendidikan disubsidi, kesehatan disubsidi. Kita juga harus tetap fokus memberikan subsidi terhadap masyarakat, caranya demikian," terang HT.
Jika APBN bermasalah, solusinya bukan mencabut subsidi. Tapi, bagaimana caranya meningkatkan pendapatan negara agar pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu.
"Jadi, kenaikan elpiji ini saya harapkan sementara. Paling penting sekarang pendapaatan negara harus ditingkatkan lagi," katanya.
HT mengatakan banyak cara untuk meningkatkan pendapatan. "Sehingga banyak uang, dan kita dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam memberikan subsidi," tandasnya.
Menurutnya, agar PT Pertamina tidak selalu merugi, pemerintah harus mencari cara untuk meningkatkan pendapatan negara, sehingga dapat menyubsidi rakyat kecil.
"Kenaikan harga gas elpiji kita ini masalah di APBN. Sebetulnya yang harus diselesaikan bagaimana kita meningkatkan pendapatan negara, devisa dimaksimalkan, sehingga subsidi bisa berjalan," ujarnya di Auditorium MNC Tower, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
HT menyebutkan, akibat kenaikan elpiji ini ada yang diuntungkan dan ada juga dirugikan. Bahkan, di negara maju paling mapan juga seperti itu.
"Sehingga, negara tetap menyubsidi. Di Amerika rumah disubsidi, pendidikan disubsidi, kesehatan disubsidi. Kita juga harus tetap fokus memberikan subsidi terhadap masyarakat, caranya demikian," terang HT.
Jika APBN bermasalah, solusinya bukan mencabut subsidi. Tapi, bagaimana caranya meningkatkan pendapatan negara agar pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu.
"Jadi, kenaikan elpiji ini saya harapkan sementara. Paling penting sekarang pendapaatan negara harus ditingkatkan lagi," katanya.
HT mengatakan banyak cara untuk meningkatkan pendapatan. "Sehingga banyak uang, dan kita dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam memberikan subsidi," tandasnya.
(izz)