Jateng Dorong Pertumbuhan Koperasi Syariah
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendorong pertumbuhan koperasi syariah dan berkomitmen membumikannya sebagai basis keuangan di Jateng.
Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengatakan, Jateng sangat potensial mengembangkan sistem perekonomian berdasarkan prinsip syariah.
Hal tersebut mengingat jumlah penduduk di Jateng sebesar 33,27 juta jiwa dan mayoritas muslim.
"Apabila dilihat dari jumlah penduduk muslim dan perannya dalam perekonomian, keinginan masyarkat mengembangkan perekonomian syariah sangat wajar," katanya di Semarang, Kamis (11/9).
Dalam acara pencanangan membumikan koperasi syariah tersebut diikuti 300 KJKS/KBMT yang ada di Jateng, yang akan mengikuti pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis berkaitan peningkatan kapasitas, keterampilan bidang manajemen dan kepatuhan syariah.
Menurutnya, masyarakat Jateng yang mayoritas muslim akan lebih nyaman ketika melakukan kegiatan usaha sesuai ajaran agama yang diyakini.
"Karena itu, seiring kebijakan pemerintah pusat, kami dari pemerintah Provinsi Jateng mengambil porsi ikut mendorong perkembangan ekonomi syariah," ujarnya.
Dia berharap koperasi syariah menjadi salah satu pilihan masyarkat dan bisa memfasilitasi pelaku UMKM terutama pembiayaan sistem syariah.
"Gerakan membumikan koperasi syariah ini mudah-mudahan dapat dicapai akselerasi pertumbuhan dan perkembangan koperasi syariah baik sektor keuangan maupun riil," kata Heru.
Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengatakan, Jateng sangat potensial mengembangkan sistem perekonomian berdasarkan prinsip syariah.
Hal tersebut mengingat jumlah penduduk di Jateng sebesar 33,27 juta jiwa dan mayoritas muslim.
"Apabila dilihat dari jumlah penduduk muslim dan perannya dalam perekonomian, keinginan masyarkat mengembangkan perekonomian syariah sangat wajar," katanya di Semarang, Kamis (11/9).
Dalam acara pencanangan membumikan koperasi syariah tersebut diikuti 300 KJKS/KBMT yang ada di Jateng, yang akan mengikuti pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis berkaitan peningkatan kapasitas, keterampilan bidang manajemen dan kepatuhan syariah.
Menurutnya, masyarakat Jateng yang mayoritas muslim akan lebih nyaman ketika melakukan kegiatan usaha sesuai ajaran agama yang diyakini.
"Karena itu, seiring kebijakan pemerintah pusat, kami dari pemerintah Provinsi Jateng mengambil porsi ikut mendorong perkembangan ekonomi syariah," ujarnya.
Dia berharap koperasi syariah menjadi salah satu pilihan masyarkat dan bisa memfasilitasi pelaku UMKM terutama pembiayaan sistem syariah.
"Gerakan membumikan koperasi syariah ini mudah-mudahan dapat dicapai akselerasi pertumbuhan dan perkembangan koperasi syariah baik sektor keuangan maupun riil," kata Heru.
(izz)