BI Berharap Harga Bank Mutiara Tidak Rendah
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, harga menjadi hal sangat penting untuk mengakuisisi Bank Mutiara saat ini. Dan berharap harganya tidak rendah.
Pasalnya, ada kemungkinan harga dari Bank Mutiara akan jatuh jauh di bawah harga tawaran dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Harga yang terjadi sekarang ini yang penting semua proses dilakukan dengan benar dan baik itu sudah cukup, karena ini sudah saatnya harus dijual dengan harga yang terbaik," ujar Agus di gedung DPR RI Jakarta, Senin (15/9/2014).
Sementara, Agus belum bisa berkomentar terkait harga akuisisi Bank Mutiara oleh perusahaan asal jepang J Trust Co Ltd. Karena, belum mendengar sepenuhnya soal akuisisi tersebut.
"Tapi jika harga itu di bawah yang diharapkan, itu sesuatu yang mungkin saja, dan itu tidak membuat menjadi tidak sah, sah-sah saja kan itu semua tergantung pembelinya," ujar dia.
Sejauh ini, Bank Indonesia menyambut baik soal akuisisi J Trust terhadap Bank Mutiara. Perusahaan asal Jepang itu sudah lama ingin mengakuisisi eks Bank Century tersebut.
Pasalnya, ada kemungkinan harga dari Bank Mutiara akan jatuh jauh di bawah harga tawaran dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Harga yang terjadi sekarang ini yang penting semua proses dilakukan dengan benar dan baik itu sudah cukup, karena ini sudah saatnya harus dijual dengan harga yang terbaik," ujar Agus di gedung DPR RI Jakarta, Senin (15/9/2014).
Sementara, Agus belum bisa berkomentar terkait harga akuisisi Bank Mutiara oleh perusahaan asal jepang J Trust Co Ltd. Karena, belum mendengar sepenuhnya soal akuisisi tersebut.
"Tapi jika harga itu di bawah yang diharapkan, itu sesuatu yang mungkin saja, dan itu tidak membuat menjadi tidak sah, sah-sah saja kan itu semua tergantung pembelinya," ujar dia.
Sejauh ini, Bank Indonesia menyambut baik soal akuisisi J Trust terhadap Bank Mutiara. Perusahaan asal Jepang itu sudah lama ingin mengakuisisi eks Bank Century tersebut.
(izz)