MEA Kesempatan Emas Desainer Interior Indonesia

Senin, 15 September 2014 - 22:57 WIB
MEA Kesempatan Emas...
MEA Kesempatan Emas Desainer Interior Indonesia
A A A
SOLO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai para desainer interior asal Indonesia sudah saatnya melebarkan sayap ke negara lain.

Para desainer interior itu memiliki kemampuan yang tinggi dibandingkan para desainer dari negara-negara lain.

Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kemenparekraf Hari Waluyo mengatakan, ajang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 bakal menjadi kesempatan emas bagi para desainer.

Menurutnya, mereka bebas mengembangkan sayapnya ke negara-negara lain di lingkup ASEAN dan sekitarnya.

Selain itu, bekal yang dimiliki Indonesia juga sangat banyak. Para desainer memiliki kemampuan tinggi dan mampu bersaing dengan para desainer di negara-negara lainnya.

Kemampuan itu bisa diadu dan bisa disandingkan dengan para desainer di negara lain. Dengan adanya kesempatan itu, Indonesia tidak lagi menjadi pasar empuk bagi desainer luar negeri.

Namun, kata dia, para desainer Indonesia justru bisa membalikkan keadaaan dan membuat negara lain menjadi pasar empuk dari produk-produk yang dihasilkan orang-orang Indonesia.

"Desainer interior Indonesia, sudah siap untuk menghadapi ini, apalagi Indonesia sudah masuk dalam komunitas desainer internasional dan sudah diakui dunia," ucapnya usai membuka Forum Asia Paciic Space Designers Aliance (APSDA) 2014 di Kota Solo, Senin (15/9/2014).

Ketua APSDA Francis Surjaseputra mengatakan, saatn ini banyak desainer Indonesia yang sudah mengembangkan sayapnya di negara-negara tetangga.

Mereka mulai mengerjakan beberapa proyek di negara-negara tetangga dan diakui Internasional. Atas kondisi itu ke depannya bakal semakin mudah para desainer melakukan pelebaran usahanya.

"Desainer interior Indonesia diminta untuk mengerjakan proyek di Thailand beberapa waktu lalu, meraka mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga dari proyek itu," ucapnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)