Alasan Tarif Transaksi di ATM Naik
A
A
A
JAKARTA - Bagi Anda yang memiliki rekening bank dan selalu melakukan transaksi melalui layanan ATM (anjungan tunai mandiri) bersiaplah mengeluarkan uang lebih dalam. Seperti diketahui, tarif transaksi melalui ATM akan segera naik
Direktur Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Hery Gunardi mengatakan, alasan kenaikan tarif transaksi ATM adalah untuk menopang biaya operasioanal yang terus membengkak.
"Kenapa per transaksi kita usulkan naik, karena pertama biaya operasional untuk handling cash. Kemudian hal lain yang terkait, seperti investasi mesin itu juga naik," ungkapnya di The Ritz Carlton Hotel Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Menurut Hery, tidak adil jika tarif transaksi ATM antar bank tidak naik, sementara tarif-tarif lainnya sudah mengalami kenaikan beberapa Kali.
"Itu yang kita rasakan kalau kita enggak adjust di transaksi dari Rp5.000 jadi Rp7.500. Rasanya kurang fair juga," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai peningkatan dana operasional setelah adanya kenaikan tarif ATM tersebut, Hery hanya mengatakan, tinggal dikalikan dari kenaikan Rp2.500 dengan jumlah transaksi ATM per bulan.
"Nah, itu kira-kira itu tambahan yang didapatkan bank. Baik Bank Mandiri atau bank lain yang tergabung dalam prima dan ATM Bersama," pungkas Hery.
(Baca: 1 Oktober Biaya Transfer ATM di Sulut Naik 50%)
Direktur Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Hery Gunardi mengatakan, alasan kenaikan tarif transaksi ATM adalah untuk menopang biaya operasioanal yang terus membengkak.
"Kenapa per transaksi kita usulkan naik, karena pertama biaya operasional untuk handling cash. Kemudian hal lain yang terkait, seperti investasi mesin itu juga naik," ungkapnya di The Ritz Carlton Hotel Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Menurut Hery, tidak adil jika tarif transaksi ATM antar bank tidak naik, sementara tarif-tarif lainnya sudah mengalami kenaikan beberapa Kali.
"Itu yang kita rasakan kalau kita enggak adjust di transaksi dari Rp5.000 jadi Rp7.500. Rasanya kurang fair juga," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai peningkatan dana operasional setelah adanya kenaikan tarif ATM tersebut, Hery hanya mengatakan, tinggal dikalikan dari kenaikan Rp2.500 dengan jumlah transaksi ATM per bulan.
"Nah, itu kira-kira itu tambahan yang didapatkan bank. Baik Bank Mandiri atau bank lain yang tergabung dalam prima dan ATM Bersama," pungkas Hery.
(Baca: 1 Oktober Biaya Transfer ATM di Sulut Naik 50%)
(dmd)