Wirausaha Pemula Kesulitan Akses Modal ke Bank
A
A
A
SEMARANG - Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan BPP HIPMI Alexander Yahya Datuk mengatakan wirausaha pemula masih kesulitan akses permodalan.
Menurutnya, Tidak mudah bagi pelaku usaha, terutama pemula untuk bisa mendapatkan permodalam dari bank.
"Masalah ini yang perlu dipikirkan agar ada solusi pembiayaan efektif bagi para wirausahawan pemula," katanya di Semarang, Jumat (19/9/2014).
Menurutnya, membangun dan mendorong kewirausahaan adalah salah satu jalan strategis membangun masyarakat yang maju dan berdikari.
Dia menjelaskan, kewirausahaan terbagi dalam beberapa skala, yaitu mikro, kecil, menengah dan besar.
Keberadaan kewirausahaan seperti UMKM dalam jumlah banyak, sehat dan berkembang, bisa menjadi solusi riil dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Selain itu juga dapat berkontribusi pada pemasukan pajak. Secara umum menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi nasional.
Ketua HIPMI Jateng M Reza Tarmizi mengaku, untuk mengembangkan wirausaha dibutuhkan regulasi dan dorongan dari pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Perlu adanya sinergi dari pemerintah dengan para pengusaha, untuk menciptakan kreatifitas, supaya mampu mengangkat perekonomian," ujarnya.
Menurutnya, Tidak mudah bagi pelaku usaha, terutama pemula untuk bisa mendapatkan permodalam dari bank.
"Masalah ini yang perlu dipikirkan agar ada solusi pembiayaan efektif bagi para wirausahawan pemula," katanya di Semarang, Jumat (19/9/2014).
Menurutnya, membangun dan mendorong kewirausahaan adalah salah satu jalan strategis membangun masyarakat yang maju dan berdikari.
Dia menjelaskan, kewirausahaan terbagi dalam beberapa skala, yaitu mikro, kecil, menengah dan besar.
Keberadaan kewirausahaan seperti UMKM dalam jumlah banyak, sehat dan berkembang, bisa menjadi solusi riil dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Selain itu juga dapat berkontribusi pada pemasukan pajak. Secara umum menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi nasional.
Ketua HIPMI Jateng M Reza Tarmizi mengaku, untuk mengembangkan wirausaha dibutuhkan regulasi dan dorongan dari pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Perlu adanya sinergi dari pemerintah dengan para pengusaha, untuk menciptakan kreatifitas, supaya mampu mengangkat perekonomian," ujarnya.
(izz)