MEA Tingkatkan Daya Saing ASEAN di Mata Dunia
A
A
A
YOGYAKARTA - Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (MEA/AEC) 2015 dinilai menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing kawasan.
Hal ini dilakukan guna menjawab tantangan semakin ketatnya persaingan dalam dinamika globalisasi dan politik internasional.
"ASEAN harus terus berpacu dan mengambil peran penting sebagai salah satu aktor utama dalam kancah internasional. Dan bagi Indonesia, MEA 2015 sekaligus menjadi momentum penting untuk mengasah visi Indonesia terhadap integrasi kawasan Asia Tenggara," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu), I Gusti Agung Wesaka Pudja MA, Senin (22/9/2014).
Dalam Seminar Nasional Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 di Universitas Islam Indonesia (UII), Pudja menuturkan, Indonesia menjadi negara terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Namun, Indonesia tetap membutuhkan ASEAN sebagai lingkaran terdekat Indonesia. Selama ini, stabilitas ASEAN sangat berpengaruh terhadap stabilitas nasional.
"Seperempat volume perdagangan Indonesia terhubung dengan negara-negara di Asia Tenggara. Karenanya, untuk menyambut MEA, kita perlu menyusun strategi membentuk Indonesia Incorporate," imbuhnya.
Hal ini dilakukan guna menjawab tantangan semakin ketatnya persaingan dalam dinamika globalisasi dan politik internasional.
"ASEAN harus terus berpacu dan mengambil peran penting sebagai salah satu aktor utama dalam kancah internasional. Dan bagi Indonesia, MEA 2015 sekaligus menjadi momentum penting untuk mengasah visi Indonesia terhadap integrasi kawasan Asia Tenggara," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu), I Gusti Agung Wesaka Pudja MA, Senin (22/9/2014).
Dalam Seminar Nasional Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 di Universitas Islam Indonesia (UII), Pudja menuturkan, Indonesia menjadi negara terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Namun, Indonesia tetap membutuhkan ASEAN sebagai lingkaran terdekat Indonesia. Selama ini, stabilitas ASEAN sangat berpengaruh terhadap stabilitas nasional.
"Seperempat volume perdagangan Indonesia terhubung dengan negara-negara di Asia Tenggara. Karenanya, untuk menyambut MEA, kita perlu menyusun strategi membentuk Indonesia Incorporate," imbuhnya.
(dmd)