Disparbud DKI Jakarta Bidik Pasar Pariwisata Malaysia

Rabu, 24 September 2014 - 11:44 WIB
Disparbud DKI Jakarta Bidik Pasar Pariwisata Malaysia
Disparbud DKI Jakarta Bidik Pasar Pariwisata Malaysia
A A A
JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan (Disparbud) DKI Jakarta membidik pasar pariwisata Malaysia karena potensialnya pasar pariwisata di negara serumpun tersebut. Hal itu demi meningkatkan pembangunan ekonomi DKI Jakarta sebagai ibu kota negara.

Disparbud DKI Jakarta kembali memfasilitasi digelarnya Jakarta Roadshow 2014 di Malaysia. Roadshow tersebut mempertemukan puluhan pelaku usaha industri pariwisata Jakarta dengan ratusan stakeholder pariwisata Malaysia.

Event yang merupakan bagian dari program promosi Enjoy Jakarta tersebut sekaligus menginformasikan ke masyarakat mancanegara mengenai kondisi Kota Jakarta yang tetap aman dan kondusif bagi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pasca pimilhan umum (pemilu).

“Kami menyadari bahwa kota-kota besar di Malaysia adalah pasar potensial bagi pariwisata Jakarta selama ini. Melalui Jakarta Roadshow 2014 di Selangor dan Penang, kami harapkan akan makin mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan negeri satu rumpun melayu ini ke Jakarta,” kata Kepala Disparbud DKI Jakarta Arie Budhiman, Rabu (24/9/2014).

Menurut Arie, potensi Jakarta menjadi destinasi wisman Malaysia sangat besar. Apalagi melihat kunjungan wisman Malaysia ke Jakarta dalam 5 tahun terakhir (2008-2012) yang jumlahnya terus meningkat. Dengan potensi yang dimiliki Jakarta, serta dukungan infrastruktur transportasi yang tersedia, pihaknya optimistis jumlah kunjungan wisman Malaysia ke Jakarta akan semakin besar.

Senada dengannya, Kepala Bidang Promosi Disparbud DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia juga optimistis upaya mendatangkan lebih banyak wisman dari Malaysia ke Jakarta akan berhasil. Apalagi jika melihat besarnya frekuensi penerbangan langsung dan rata-rata jumlah penumpang dari beberapa kota di Malaysia ke Indonesia, khususnya Jakarta setiap pekan.

“Ini merupakan indikasi bahwa pasar Malaysia memang sangat berpeluang dan potensial untuk terus digarap. Dengan berbagai fasilitas berstandar internasional, Jakarta siap menerima dan melayani para pendatang dari Malaysia, baik untuk kunjungan wisata ataupun bisnis,” ucap Cucu.

Selain media interview dengan para media Malaysia, Jakarta Roadshow 2014 juga dikemas dalam acara temu bisnis dan happy hour. Sekitar 100 buyer di setiap kota yang merupakan tour operator lokal hadir bertemu dengan puluhan pelaku usaha industri pariwisata dari Jakarta yang terdiri dari unsur hotel berbintang, obyek wisata dan asosiasi.

Diharapkan event ini dapat menciptakan hubungan bisnis yang menguntungkan bagi kedua pihak. Selain itu, juga akan meningkatkan pembangunan ekonomi DKI Jakarta. Konstribusi sektor ini terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta terus meningkat setiap tahunnya.

Tahun lalu, jumlah wisman ke Jakarta telah mencapai 2.313.742 wisatawan, dengan lama tinggal rata-rata 5,1 hari dan pengeluaran USD160 per hari, sehingga menghasilkan devisa sekitar USD1,729 miliar.

“Rata-rata pertumbuhan wisatawan ke Jakarta sekitar 7%-10% per tahun. Jakarta Roadshow 2014 juga bertujuan untuk mempromosikan Jakarta sebagai destinasi wisata yang tidak kalah dibandingkan daerah lain di Indonesia dan kota besar lainnya di dunia,” tutur Cucu.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5988 seconds (0.1#10.140)