SMS Interaktif BPS Sumsel Diluncurkan

Jum'at, 26 September 2014 - 04:44 WIB
SMS Interaktif BPS Sumsel Diluncurkan
SMS Interaktif BPS Sumsel Diluncurkan
A A A
PALEMBANG - Tingginya pengunjung yang mencari data resmi statistik mendorong Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel berinovasi membuka layanan data yang ringkas dan populer berupa SMS Gateway dengan sistem SMS Interaktif.

Kepala BPS Provinsi Sumsel Bachdi Ruswana mengatakan, sistem ini akan menampilkan data statistik populer ke ponsel pengguna data, sesuai dengan pilihan jenis data yang diinginkan. Terdapat 11 pilihan data, antara lain data ekspor, impor, pariwisata, inflasi, NTP, dan ST2013. Lalu data ITK, penduduk miskin, angkatan kerja, penduduk bekerja, dan pertumbuhan ekonomi. Nomor layanan yang dituju yaitu 082190333433.

“Sistem ini sebagai salah satu peningkatan layanan dari kami. Gagasannya muncul sejak Juni 2014 lalu,” ungkap Bachdi usai peluncuran SMS Gateway BPS Sumsel di Swiss Bell In Hotel Palembang yang bertepatan dengan peringatan Hari Statistik 2014, Kamis (25/9/2014).

Dia menjelaskan, siapa pun bisa mengakses sistem ini asalkan punya ponsel dan pulsa aktif. Tanpa registrasi dan bisa diakses 24 jam hampir di seluruh wilayah Sumsel yang tersedia jaringan SMS. Diakuinya belum akan menerapkan app (aplikasi) untuk android sebab sistem SMS Gateway lebih mudah diakses siapa pun. Terkait biayanya, dia menegaskan tetap menggunakan tarif SMS biasa.

“Pengadaannya nol investasi karena tergantung operator masing-masing. Akses tanpa biaya ini sudah disertifikasi BPS RI. Bukan hanya Sumsel, ada enam provinsi lain yang sudah menggunakan sistem layanan data ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, hadirnya SMS Gateway dari BPS Sumsel ini menjadi bukti pelayanan pemerintahan semakin terbuka. Siapa saja bisa mengakses data yang dibutuhkan meski data yang disajikan terbatas dan tidak terlalu rinci. “Saya yakini 85% masyarakat Sumsel punya ponsel dan bisa mengakses SMS, terutama mahasiswa dan jurnalis,”ujarnya.

Untuk dinas atau instansi lainnya, khususnya perdagangan dan perindustrian, pertanian, ataupun perkebunan, dia berharap bisa mengikuti pola yang sama. Bisa dimungkinkan berkoordinasi dengan BPS Sumsel untuk pengadaannya.

“Inovasi ini dilakukan agar pelayanan menjadi mudah, murah, hemat waktu, dan menjangkau banyak pihak. Bisa diterapkan di instansi lain,” pungkas Mukti.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2117 seconds (0.1#10.140)