Jokowi Diminta Beri Kepastian Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dapat memberikan kepastian ekonomi pada pasar dengan lebih cepat dan baik.
Hal tersebut agar kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tidak fluktuatif.
Salah satunya, rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, yang hingga kini belum diketahui kapan dan besarannya.
"Kemudian, kepastian dari pemerintahan yang baru nanti akan bisa berjalan dengan efektif, tentu itu merupakan pesan yang baik. Jika seandainya tidak, ya mungkin jadi pesan yang kurang baik," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (28/9/2014) malam.
Selain itu, lanjut dia, reformasi struktural yang harus segera dilakukan pemerintah juga bisa mendongkrak nilai tukar rupiah, agar tidak selalu bergerak fluktuatif.
"Enggak tahu (cepat atau lambatnya), kalau seandainya reformasi strukturalnya bisa berjalan dengan baik, tentu ada pesan baik," pungkas Agus.
Hal tersebut agar kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tidak fluktuatif.
Salah satunya, rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, yang hingga kini belum diketahui kapan dan besarannya.
"Kemudian, kepastian dari pemerintahan yang baru nanti akan bisa berjalan dengan efektif, tentu itu merupakan pesan yang baik. Jika seandainya tidak, ya mungkin jadi pesan yang kurang baik," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (28/9/2014) malam.
Selain itu, lanjut dia, reformasi struktural yang harus segera dilakukan pemerintah juga bisa mendongkrak nilai tukar rupiah, agar tidak selalu bergerak fluktuatif.
"Enggak tahu (cepat atau lambatnya), kalau seandainya reformasi strukturalnya bisa berjalan dengan baik, tentu ada pesan baik," pungkas Agus.
(izz)