Menkeu Belum Tahu BLSM Akan Disalurkan Bank BUMN
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku belum mengetahui soal penujukkan bank pelat merah (BUMN) untuk menyalurkan dana Bantuan Langsung Sementara (BLSM) untuk masyarakat.
Menurut informasi yang didapat Sindonews, PT Bank Mandiri saat ini tidak sendiri. Mandiri ditunjuk bersaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dalam menyalurkan BLSM ini.
"Saya enggak tahu soal itu. Soalnya yang saya tahu, penyaluran BLSM itu kan dilakukan oleh Kemensos," ujar dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Di tempat yang sama, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, pemerintah belum mendiskusikan penujukkan perbankan pemerintah untuk menyalurkan BLSM.
"Untuk saat ini belum ada bahasan, pemerintah belum ada diskusi soal ini. Kan kita juga menunggu pemerintahan baru," ujar Askolani.
Menurutnya, kenaikan BBM belum dapat ditentukan kapan kenaikannya sehingga penunjukkan perbankan penyaluran BLSM belum ditetapkan hingga saat ini.
"Pemerintah saja belum tahu kapan naiknya BBM. Ini sama sekali belum ada jawaban. Kita juga masih belum tahu karena belum bicara. Jadi kita enggak bisa berandai-andai," katanya.
Sebagai informasi, rencananya Bank Mandiri akan mulai menyalurkan BLSM ini kepada masyarakat kurang mampu pada akhir bulan ini dan paling lambat awal bulan Oktober 2014.
Namun, penyaluran BLSM ini masih bersifat pilot project dari pemerintah dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan.
Menurut informasi yang didapat Sindonews, PT Bank Mandiri saat ini tidak sendiri. Mandiri ditunjuk bersaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dalam menyalurkan BLSM ini.
"Saya enggak tahu soal itu. Soalnya yang saya tahu, penyaluran BLSM itu kan dilakukan oleh Kemensos," ujar dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Di tempat yang sama, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, pemerintah belum mendiskusikan penujukkan perbankan pemerintah untuk menyalurkan BLSM.
"Untuk saat ini belum ada bahasan, pemerintah belum ada diskusi soal ini. Kan kita juga menunggu pemerintahan baru," ujar Askolani.
Menurutnya, kenaikan BBM belum dapat ditentukan kapan kenaikannya sehingga penunjukkan perbankan penyaluran BLSM belum ditetapkan hingga saat ini.
"Pemerintah saja belum tahu kapan naiknya BBM. Ini sama sekali belum ada jawaban. Kita juga masih belum tahu karena belum bicara. Jadi kita enggak bisa berandai-andai," katanya.
Sebagai informasi, rencananya Bank Mandiri akan mulai menyalurkan BLSM ini kepada masyarakat kurang mampu pada akhir bulan ini dan paling lambat awal bulan Oktober 2014.
Namun, penyaluran BLSM ini masih bersifat pilot project dari pemerintah dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan.
(gpr)