Pemerintah Janji Perbaiki Neraca Perdagangan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi berjanji akan memperbaiki neraca perdagangan yang membuat defisit sebesar USD318,1 juta.
Menurutnya, penguatan kinerja ekspor pada Agustus akan terus dilakukan untuk mengarahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih positif di akhir tahun ini.
"Nantinya, penguatan tersebut akan mendorong perbaikan neraca perdagangan 2014. Optimisme kita untuk perbaikan neraca perdagangan akan ditunjukkan dengan pergerakan pertumbuhan eskpor yang mengarah lebih positif," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Dia mengatakan, penyebab Agustus terjadi defisit neraca perdagangan karena, impor mengalami kenaikan lebih tinggi.
"Kondisi tersebut menyebabkan defisit perdagangan selama Januari-Agustus yang semakin menipis, menjadi USD1,4 miliar. Terdiri dari defisit migas USD8,6 miliar dan surplus non migas USD7,2 milar," kata Mendag.
Lutfi menuturkan, beberapa negara mitra dagang yang menyumbang surplus non migas terbesar pada Agustus 2014 yaitu India, Amerika Serikat (AS), Belanda, Filipina, dan Spanyol dengan capaian USD2,2 miliar.
"Perdagangan dengan India dan AS menyumbang surplus nonmigas terbesar," pungkas dia.
Menurutnya, penguatan kinerja ekspor pada Agustus akan terus dilakukan untuk mengarahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih positif di akhir tahun ini.
"Nantinya, penguatan tersebut akan mendorong perbaikan neraca perdagangan 2014. Optimisme kita untuk perbaikan neraca perdagangan akan ditunjukkan dengan pergerakan pertumbuhan eskpor yang mengarah lebih positif," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Dia mengatakan, penyebab Agustus terjadi defisit neraca perdagangan karena, impor mengalami kenaikan lebih tinggi.
"Kondisi tersebut menyebabkan defisit perdagangan selama Januari-Agustus yang semakin menipis, menjadi USD1,4 miliar. Terdiri dari defisit migas USD8,6 miliar dan surplus non migas USD7,2 milar," kata Mendag.
Lutfi menuturkan, beberapa negara mitra dagang yang menyumbang surplus non migas terbesar pada Agustus 2014 yaitu India, Amerika Serikat (AS), Belanda, Filipina, dan Spanyol dengan capaian USD2,2 miliar.
"Perdagangan dengan India dan AS menyumbang surplus nonmigas terbesar," pungkas dia.
(izz)