CT Bantah RUU Pilkada Rontokkan Kepercayaan Pasar
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) membantah anggapan bahwa disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada menyebabkan kepercayaan pasar menurun terhadap Indonesia.
Dia menegaskan agar jangan terburu-buru dalam menganalisa yang terjadi di pasar. Pasalnya, Presiden SBY akan mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perpu) terkait keputusan DPR terhadap RUU Pilkada.
"Jangan terlalu terburu-buru untuk menarik kesimpulan, rencana Pak SBY akan mengeluarkan Perpu," ujar dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
CT mengatakan, dikuasainya DPR oleh kelompok yang bertentangan dengan pemerintah yang berpengaruh pada kekhawatiran pasar.
"Jadi masalahnya adalah dengan dikuasainya DPR bukan kelompok yang sama dengan pemerintah tentu nanti dikhawatirkan para pelaku pasar pemerintahan kurang efektif dalam melaksanakan tugasnya," pungkasnya.
Dia menegaskan agar jangan terburu-buru dalam menganalisa yang terjadi di pasar. Pasalnya, Presiden SBY akan mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perpu) terkait keputusan DPR terhadap RUU Pilkada.
"Jangan terlalu terburu-buru untuk menarik kesimpulan, rencana Pak SBY akan mengeluarkan Perpu," ujar dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
CT mengatakan, dikuasainya DPR oleh kelompok yang bertentangan dengan pemerintah yang berpengaruh pada kekhawatiran pasar.
"Jadi masalahnya adalah dengan dikuasainya DPR bukan kelompok yang sama dengan pemerintah tentu nanti dikhawatirkan para pelaku pasar pemerintahan kurang efektif dalam melaksanakan tugasnya," pungkasnya.
(izz)