Inflasi Sulsel 2014 Lebih Rendah dari 2010

Sabtu, 04 Oktober 2014 - 13:45 WIB
Inflasi Sulsel 2014 Lebih Rendah dari 2010
Inflasi Sulsel 2014 Lebih Rendah dari 2010
A A A
MAKASSAR - Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan, perbandingan inflasi September provinsi Sulsel dalam rentang waktu lima tahun (2010-2014) terakhir 0,25% lebih rendah dibandingkan 2010 0,42%.

Sementara, pada 2011 mengalami deflasi 0,62%, di 2012 juga deflasi 0,22% dan 2013 sebesar 1,18%.

Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Sulampapua Suhedi menjelaskan, hasil surve BI, perkembangan harga tekanan inflasi Sulsel pada periode tiga dan enam bulan akan datang diperkirakan masih tinggi.

Hasil survei konsumen September 2014 mengindikasikan tekanan akan naiknya harga pada tiga dan enam bulan mendatang masih tinggi.

Ekspektasi inflasi tinggi pada Desember 2014 lebih banyak disebabkan faktor musiman perayaan natal dan tahun baru, dan faktor cuaca berupa intensitas curah hujan relatif tinggi, sehingga akan berdampak terhadap jalur distribusi.

Sementara, ekspektasi konsumen terhadap tekanan harga pada Maret 2015 juga berada pada level tinggi sesuai pola historisnya.

Selama tiga tahun terakhir pada Maret mengalami inflasi dengan sumber tekanan utama bahan makanan dan bumbu-bumbuan.

Untuk itu, BI akan senantiasa meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya dalam wadah TPID, mengawal inflasi ke dalam level yang terkendali.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4492 seconds (0.1#10.140)