Pertamina Pasrahkan Pembubaran Petral ke Jokowi

Senin, 06 Oktober 2014 - 16:50 WIB
Pertamina Pasrahkan Pembubaran Petral ke Jokowi
Pertamina Pasrahkan Pembubaran Petral ke Jokowi
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) selaku induk usaha dari Pertamina Energy Trading Limited (Petral) menegaskan akan menyerahkan sepenuhnya wacana pembubaran Petral ke pemerintahan baru di tangan Joko Widodo (Jokowi).

Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina, Ali Mundakir mengaku enggan menanggapinya. Dia menyerahkan hal ini sepenuhnya ke Presiden terpilih, Jokowi.

"Saya tidak akan menanggapi, kita tunggu saja kebijakan pemerintah yang akan datang. Ya ini kan baru wacana-wacana dari Tim Transisi," ucap dia di Open Restaurant, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan perusahaan minyak yang memiliki trading arms. Layaknya Petral, yang notabenenya merupakan trading company dari Pertamina.

"Dan semua perusahaan minyak di dunia mempunyai trading arms. So what's wrong? BP (British Petroleum) punya BP trading, Saudi Arabia punya Saudi Aramco trading," tambah Ali.

Menurutnya, Petral hanyalah murni anak perushaan dari Pertamina. Bahkan 100% sahamnya dimiliki oleh Pertamina. Dan Pertamina pun merupakan kepunyaan Indonesia.

Selain itu, dia juga membantah anggapan bahwa Petral memperpanjang jalur importasi BBM, yang kemudian berakibat pada mahalnya harga BBM impor.

Ali menuturkan, hal tersebut netral dan hanyalah strategi bisnis semata. "Jadi gini, itu masalah doing business. Common business-nya praktis saja, itu netral saja. Jadi seperti yang saya sampaikan, semua Aramco itu kan juga punya Aramco Trading. Pertamina kan juga dengan Saudi Aramco tradingnya. Enggak ada yang aneh. Jadi itu bisnis biasa aja," tandas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0260 seconds (0.1#10.140)