Pemerintah Tambah Tarif PSO Komuter Rp88 Miliar

Selasa, 07 Oktober 2014 - 05:05 WIB
Pemerintah Tambah Tarif PSO Komuter Rp88 Miliar
Pemerintah Tambah Tarif PSO Komuter Rp88 Miliar
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menambah dana Public Service Obligation (PSO) tarif keekonomian kereta kommuter (KRL) Jabodetabek sebesar Rp88 miliar.

Hal ini menyusul penyesuaian tarif per Oktober 2014. Jika sebelumnya PSO untuk lima stasiun pertama sebesar Rp1.000 (tiga stasiun berikutnya Rp500), maka per 15 Oktober 2014 tarif PSO yang akan dibayarkan pemerintah melalui PSO sebesar Rp3.000 (tiga stasiun berikutnya Rp500).

"Penyesuaian tarif tersebut tetap ditanggung oleh pemerintah melalui mekanisme PSO sehingga tidak mengubah besaran tarif yang diberlakukan kepada masyarakat," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko di Jakarta, Senin (6/10/2014).

Menurut Hermanto, kenaikan tarif tersebut disepakati dalam rangka meningkatkan pelayanan PT KAI Jabodetabek kepada masyarakat. Sedangkan anggaran Rp88 miliar diambil dari pengalihan PSO dari PSO kereta jarak jauh.

"Rp88 miliar itu anggarannya kita ambil dari kereta jarak jauh yang kami nilai penyerapannya tidak signifikan. Makanya, kita alihkan ke KRL Jabodetabek yang paling banyak digunakan masyarakat," tandasnya.

Seperti diketahui, anggaran PSO kereta api tahun 2014 mencapai Rp1,2 triliun. Dari jumlah tersebut, PSO untuk KRL Jabodetabek mendapatkan porsi alokasi penyerapan terbesar atau mencapai 51%. Sisanya, dialokasikan untuk kereta jarak jauh, jarak menengah dan jarak dekat.

Sementara, rincian penyerapan PSO KRL Jabodetabek yang dibayarkan per triwulan, diperkirakan mencapai Rp517 miliar pada triwulan terakhir.

Angka tersebut sudah termasuk untuk pembayaran setelah tarif naik yang diberlakukan per 15 Oktober 2014.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6627 seconds (0.1#10.140)