BEI Sosialisasi Pentingnya IPO ke Pengusaha
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan kegiatan sosialisasi kepada anggota Entrepreneurs Organization Indonesia (EOID) atau Organisasi Pengusaha Indonesia.
Dalam kegiatannya hari ini, Bursa akan memberikan pemahaman terkait pentingnya pencatatan saham perdana melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa.
"Kita akan mempresentasikan pentingnya IPO kepada mereka," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito saat sambutannya di Gedung BEI Jakarta, Kamis (9/10/2014)
Kegiatan ini juga bertujuan agar ke depannya pengusaha-pengusaha muda tersebut bisa berpartisipasi di pasar modal, minimal dengan menanamkan uangnya di Bursa. Kendati demikian, tidak serta merta para pengusaha akan langsung masuk ke bursa tahun ini atau tahun depan.
"Paling tidak ke depan mereka dapat memanfaatkan pasar modal sebagai ladang investasi maupun sumber pendanaan jangka panjang," ujarnya.
Ito sangat memaklumi meski pengusaha memiliki dana lebih untuk diinvestasikan, namun ada sebagian pengusaha yang masih minim pengetahuannya soal pasar modal. Karena itu, sosialisasi ini diyakini akan mendorong para pengusaha untuk melek pasar modal.
"Mereka merupakan pengusaha yang mempunyai uang lebih untuk diinvestasikan di pasar modal," jelas Ito.
Dalam kegiatannya hari ini, Bursa akan memberikan pemahaman terkait pentingnya pencatatan saham perdana melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa.
"Kita akan mempresentasikan pentingnya IPO kepada mereka," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito saat sambutannya di Gedung BEI Jakarta, Kamis (9/10/2014)
Kegiatan ini juga bertujuan agar ke depannya pengusaha-pengusaha muda tersebut bisa berpartisipasi di pasar modal, minimal dengan menanamkan uangnya di Bursa. Kendati demikian, tidak serta merta para pengusaha akan langsung masuk ke bursa tahun ini atau tahun depan.
"Paling tidak ke depan mereka dapat memanfaatkan pasar modal sebagai ladang investasi maupun sumber pendanaan jangka panjang," ujarnya.
Ito sangat memaklumi meski pengusaha memiliki dana lebih untuk diinvestasikan, namun ada sebagian pengusaha yang masih minim pengetahuannya soal pasar modal. Karena itu, sosialisasi ini diyakini akan mendorong para pengusaha untuk melek pasar modal.
"Mereka merupakan pengusaha yang mempunyai uang lebih untuk diinvestasikan di pasar modal," jelas Ito.
(rna)