Bank DKI Siap Gaet Nasabah Kaya

JAKARTA - PT Bank DKI berencana untuk membuka layanan prioritas (priority banking) kepada nasabah yang memiliki dana di atas Rp500 juta.

Diharapkan dengan pembukaan layanan prioritas tersebut, Bank DKI bisa menggaet nasabah kaya untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK).

"Saat ini rencana pembukaan layanan prioritas masih dimatangkan," ujar Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono dalam rilisnya, Kamis (9/10/2014).

Eko mengatakan, saat ini ada segmen nasabah kaya yang belum tergarap dengan optimal. Ada sekitar 513 nasabah tabungan dan deposito Bank DKI yang memiliki dana di atas Rp500 juta.

"Ini bisa menjadi nasabah prioritas dengan catatan dana di rekening tidak kurang jumlahnya dari Rp500 juta selama tiga bulan berturut-turut," katanya.

Menurutnya, Bank DKI akan menempatkan layanan prioritas tersebut disejumlah kantor cabang yang berpotensi, termasuk di antaranya Cabang Pondok Indah. Selain itu, Bank DKI juga berencana membuka layanan prioritas di lounge Bandara.

Di sisi lain, lanjut dia, Bank DKI terus melakukan pengembangan jaringan kantor layanan dengan meresmikan kantor layanan setingkat kantor cabang di wilayah Pondok Indah.

"Pondok Indah sudah lama kita ketahui merupakan salah satu daerah elit di Jakarta dan salah satu destinasi shopping warga Jakarta. Selain itu banyak pusat perkantoran tersebar di sekitar Pondok Indah," jelas dia.

Tahun ini, Bank DKI sudah membuka 31 jaringan kantor baru yang tersebar di Jabodetabek.

Kehadiran kantor Cabang Pondok Indah melengkapi jaringan kantor Bank DKI yang berjumlah 229 kantor layanan Bank DKI, terdiri dari 29 kantor cabang, 61 kantor cabang pembantu, 113 kantor kas dan 5 payment point serta 21 Gerai Usaha Mikro.

Sementara, rencana pengembangan di luar wilayah Jabodetabek, pihaknya akan beroperasi di Medan dan Balikpapan.

"Targetnya peresmian kantor di kedua wilayah dapat beroperasi sebelum akhir tahun ini," pungkas Eko.