Pertumbuhan Pasar Modal di Sulsel Positif

Minggu, 12 Oktober 2014 - 17:42 WIB
Pertumbuhan Pasar Modal di Sulsel Positif
Pertumbuhan Pasar Modal di Sulsel Positif
A A A
MAKASSAR - Pertumbuhan pasar modal di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya di Makassar terus menunjukkan trend yang positif dari tahun ke tahun yang menandakan jika daerah ini mendapat kepercayaan besar dari investor untuk menanamkan modal mereka.

Menurut Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar Fahmin Amirullah, jika berdasarkan trend sejak tahunan perkembangan jumlah investor pasar modal di Sulsel terus meningkat signifikan, mulai dari 2012 jumlah investor mencapai 3.343 kemudian di 2013 jumlah Investor sebanyak 3.930 dan data terakhir di Agustus menunjukkan peningkatan signifikan di angka 4.423 Investor.

Dari jumlah tersebut, kata Fahmin, tercatat nilai transaksi dari 16 perusahaan sekuritas yang ada di Makassar perbulannya di kisaran Rp600 miliar.

“Jika merujuk pada angka di atas tentunya cukup menggembirakan, meski sebenarnya masih jauh dari potensi yang ada di Sulsel jika melihat dari jumlah penduduk Sulsel kurang lebih saat ini 8,3 juta jiwa yang berari kurang dari 1% masyarakat Sulsel memanfaatkan potensi investasi di pasar modal sebagai alternatif investasinya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, masyarakat Sulsel memang lebih condong ke investasi perdagangan yang sifatnya riil atau jual beli barang fisik. Untuk itulah, BEI terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai peluang investasi di pasar modal melalui program-program kegiatan seperti edukasi publik, forum calon investor, sekolah pasar modal dan SPM syariah, kerja sama dengan kampus dengan pendirian Galeri Investasi Bursa sebagai laboratorium pasar modal, serta kegiatan olimpiade pasar Modal yang baru dilaksanakan untuk tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU).

Fahmin memaparkan, setelah dilaksanakan, memang terlihat jika ketertarikan masyarakat untuk mau mengetahui seputar pasar modal begitu tinggi.

“Perusahaan Efek atau sekuritas selaku perantara pedagang efek merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam menentukan berkembang tidaknya transaksi efek di pasar modal. Terkait dengan perannya profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan efek merupakan sesuatu yang harus terus dijaga dan ditingkatkan," paparnya.

"Kemudian perusahaan sekuritas juga harus terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan dan hal ini sudah jelas terlihat yang telah dilakukan perusahaan sekuritas misalnya pengembangan sistem online trading,” tambahnya.

Sistem ini memberikan kemudahan investor bertransaksi, kemudian dari perusahaan sekuritas juga selalu aktif memberikan informasi pasar ke investor melalui informasi yang dibuat oleh team riset perusahaan sekuritas.

Diakui Fahmin, selama ini yang menjadi kendala ketersediaan SDM di Makassar, sehingga hal ini menghambat perusahaan sekuritas untuk ekspansi lebih jauh.

Sementara itu, Branch Manager PT Trimegah Sekuritas Arifin Pribadi Agus memaparkan, minat masyarakat Makassar berinvestasi lumayan bagus, dibuktikan dengan semakin banyaknya dari mereka mulai membeli saham di beberapa perusahaan bonafit.

“Sebagian dari mereka sudah paham, kapan pembagian keuntungan yang diperoleh. Namun, tidak jarang ada juga yang ingin cepat memperoleh keuntungan ketika telah berinvestasi saham di beberapa perusahaan,” paparnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1560 seconds (0.1#10.140)