BI Palembang Naikkan Nilai Beasiswa
BI Palembang Naikkan Nilai Beasiswa
A
A
A
PALEMBANG - Tahun ini, Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wilayah VII Palembang menaikkan nilai beasiswa hingga dua kali lipat bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri yang berprestasi.
Kepala Kantor BI Perwakilan Wilayah VII, Mirwansyah mengatakan, kebijakan naiknya nilai beasiswa ini mempertimbangkan kebutuhan pendidikan perguruan tinggi yang semakin meningkat. Dengan begitu, diharapkan dapat mendorong mahasiswa berprestasi namun dari keluarga tidak mampu bisa terus melanjutkan pendidikannya.
“Sebelumnya, beasiswa diberikan senilai Rp250.000, kini menjadi Rp500.000 perbulan,” sebut Mirwan di kantor BI, Senin (13/10/2014).
Untuk di Palembang, pihaknya fokus memberikan beasiswa kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri, yakni 40 mahasiswa dari Universitas Sriwijaya (Unsri) dan 40 mahasiswa dari IAIN Raden Fattah. Namun dimungkinkannya ke depan, bisa memberikan beasiswa yang sama kepada mahasiswa dari perguruan tinggi swasta. “Saat ini BI masih menyasar mereka yang berasal dari keluarga pra sejahtera. Kalau berkuliah di swasta cenderung menengah,” ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk mendapatkan beasiswa dari BI, mahasiswa harus memenuhi syarat berprestasi namun dari keluarga tidak mampu. Mahasiswa yang berhak ikut seleksi diantaranya sudah memenuhi minimal 60 SKS dengan IPK 3,2.
Selain menerima dana pendidikan, mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan fasilitas pembinaan berorganisasi dari BI. “Secara otomatis mereka akan tergabung dalam komunitas GenBI yang keanggotaannya bersifat seumur hidup,” terang Mirwan.
Sementara, salah satu mahasiwa penerima beasiswa BI, Christin Damayanti mengatakan, ini adalah tahun pertamanya menerima beasiswa dari BI. Informasi mendapatkan beasiswa ini sendiri diakuinya didapat dari pihak rektorat secara langsung. Mengingat syarat untuk ikut seleksi beasiswa adalah mereka yang memang aktif dalam organisasi seperti dirinya.
“Setelah tahu ada informasi itu, langsung apply berkas melalui jurusan. Selanjutnya mendapat panggilan untuk seleksi di BI dan alhamdulillah lolos,” tutur mahasiswi jurusan Teknologi Hasil Pertanian Unsri angkatan 2010 ini.
Christin memastikan akan memanfaatkan beasiswa yang ia terima untuk kegiatan penelitian dan tugas akhirnya. Selain itu, dia berkomitmen membantu kegiatan komunitas GenBI. Bahkan, Christin berani mengajukan diri untuk menjadi pengurus di bidang pendidikan dan lingkungan hidup.
“Saya akan eksplore kemampuan berorganisasi yang selama ini memang cukup ditekuni seperti di BEM, AIESEC, dan bimbel,” ujar dia yang juga tercatat sebagai penyiar radio lokal di Palembang.
Kepala Kantor BI Perwakilan Wilayah VII, Mirwansyah mengatakan, kebijakan naiknya nilai beasiswa ini mempertimbangkan kebutuhan pendidikan perguruan tinggi yang semakin meningkat. Dengan begitu, diharapkan dapat mendorong mahasiswa berprestasi namun dari keluarga tidak mampu bisa terus melanjutkan pendidikannya.
“Sebelumnya, beasiswa diberikan senilai Rp250.000, kini menjadi Rp500.000 perbulan,” sebut Mirwan di kantor BI, Senin (13/10/2014).
Untuk di Palembang, pihaknya fokus memberikan beasiswa kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri, yakni 40 mahasiswa dari Universitas Sriwijaya (Unsri) dan 40 mahasiswa dari IAIN Raden Fattah. Namun dimungkinkannya ke depan, bisa memberikan beasiswa yang sama kepada mahasiswa dari perguruan tinggi swasta. “Saat ini BI masih menyasar mereka yang berasal dari keluarga pra sejahtera. Kalau berkuliah di swasta cenderung menengah,” ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk mendapatkan beasiswa dari BI, mahasiswa harus memenuhi syarat berprestasi namun dari keluarga tidak mampu. Mahasiswa yang berhak ikut seleksi diantaranya sudah memenuhi minimal 60 SKS dengan IPK 3,2.
Selain menerima dana pendidikan, mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan fasilitas pembinaan berorganisasi dari BI. “Secara otomatis mereka akan tergabung dalam komunitas GenBI yang keanggotaannya bersifat seumur hidup,” terang Mirwan.
Sementara, salah satu mahasiwa penerima beasiswa BI, Christin Damayanti mengatakan, ini adalah tahun pertamanya menerima beasiswa dari BI. Informasi mendapatkan beasiswa ini sendiri diakuinya didapat dari pihak rektorat secara langsung. Mengingat syarat untuk ikut seleksi beasiswa adalah mereka yang memang aktif dalam organisasi seperti dirinya.
“Setelah tahu ada informasi itu, langsung apply berkas melalui jurusan. Selanjutnya mendapat panggilan untuk seleksi di BI dan alhamdulillah lolos,” tutur mahasiswi jurusan Teknologi Hasil Pertanian Unsri angkatan 2010 ini.
Christin memastikan akan memanfaatkan beasiswa yang ia terima untuk kegiatan penelitian dan tugas akhirnya. Selain itu, dia berkomitmen membantu kegiatan komunitas GenBI. Bahkan, Christin berani mengajukan diri untuk menjadi pengurus di bidang pendidikan dan lingkungan hidup.
“Saya akan eksplore kemampuan berorganisasi yang selama ini memang cukup ditekuni seperti di BEM, AIESEC, dan bimbel,” ujar dia yang juga tercatat sebagai penyiar radio lokal di Palembang.
(gpr)
Explore More