Emas Berjangka Terkoreksi untuk Hari ke-2

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 11:28 WIB
Emas Berjangka Terkoreksi...
Emas Berjangka Terkoreksi untuk Hari ke-2
A A A
NEW YORK - Harga emas berjangka terkoreksi untuk hari kedua berturut-turut terimbas menguatnya pasar saham, sehingga mengurangi permintaan terhadap logam mulia. Sementara harga paladium menguat setelah kemarin mendekati pasar bearish.

Harga logam mulia pada pekan lalu turun ke level terendah dipicu prospek dinaikkannya suku bunga Amerika Serikat (Fed rate). Harga emas merosot 8,4% pada kuartal III karena pasar saham mencetak rekor.

Sementara rebound-nya harga emas lantaran Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal perlambatan ekonomi global bisa menunda bank sentral untuk menaikkan suku bunganya.

"Pembelian logam mulia yang menurun hari ini karena pasar saham telah bangkit kembali. Selain itu, kami melihat beberapa data ekonomi AS membaik," kata head dealer di Integrated Brokerage Services LLC Frank McGhee seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (18/10/2014).

Emas berjangka di Comex New York untuk pengiriman Desember turun 0,2% ke USD1.239 per ons pada pukul 01.49 siang. Kemarin, harga turun 0,3%.

Pekan ini, kontrak berjangka naik 1,4%. Logam mulia pada 15 Oktober mencapai harga USD1.250,30, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 11 September. Sementara pada 6 Oktober, emas menyentuh harga USD1.183,30, terendah sejak 31 Desember 2013.

Adapun kontrak berjangka emas pada pekan lalu melonjak 2,4%, terbesar sejak Juni 2014. Sedangkan paldium berjangka di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Desember naik 1,4% menjadi USD756,70 per one.

Platinum berjangka untuk pengiriman Januari naik 0,8% menjadi USD1.261,50 per ons. Kemarin, harga spot turun di bawah emas untuk kali pertama sejak April 2013.

Sementara perak berjangka di Comex untuk pengiriman Desember turun 0,6% menjadi USD17.331 per ons. Tahun ini, paladium telah naik 5,3%, emas naik 3,1%, sedangkan perak merosot 11%, dan platinum turun 8,2%.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7687 seconds (0.1#10.140)