BTN Incar Dana Rp100 Miliar Jual 5 Produk Bancassurance
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengincar dana segar sekitar Rp100 miliar dari penjualan lima produk baru bancassurance.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, pihaknya menggandeng tiga perusahaan asuransi seperti PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam peluncuran produk bancassurance ini.
"Terhitung mulai Rabu (22/10) setelah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BTN sudah dapat menjual produk baru bancassurance," kata Maryono usai acara penjualan perdana produk bancassurance Bank BTN bersama tiga perusahaan asuransi (zurich, Generali, Jiwasraya) di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Dia melanjutkan, produk baru bancassurance yang mulai dipasarkan oleh Bank BTN adalah pelengkap dari produk yang sudah ada dan dimiliki oleh Bank BTN.
Menurutnya, tersedianya produk ini merupakan bagian yang harus dilakukan Bank BTN dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan di Indonesia.
Sasaran utama atas produk ini adalah meningkatnya layanan, memperluas dan memberikan variasi produk perbankan yang ada di Bank BTN, yang dipasarkan melalui kantor cabang Bank BTN di seluruh Indonesia. Selebihnya tentu saja meningkatnya usaha Bank BTN dari perolehan fee base income dengan dioperasikannya produk baru bancassurance.
"Kami incar fee based income bisa dapat sekitar 10%, maka itu sekitar Rp2 miliar untuk tahun ini. Sementara untuk fee based income secara keseluruhan nasional kita targetkan di atas 10%," ujar Direktur Bank BTN Irman A Zahiruddin.
Dia menambahkan, produk baru bancassurance ini adalah proyek kelanjutan dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya dengan tiga perusahaan asuransi.
Bersama ketiga perusahaan asuransi itu Bank BTN memberikan referensi kepada para nasabah untuk memanfaatkan produk bancassurance antara lain Ziaga Life, Ziaga Proteksi, G-Plan, JS Sharta dan JS Prestasi.
"Ini merupakan jawaban dari rencana bisnis yang sudah disiapkan sejak Bank BTN menggandeng mitra perusahaan asuransi untuk memberikan layanan lebih kepada nasabah setia kami," tukas dia.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, pihaknya menggandeng tiga perusahaan asuransi seperti PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam peluncuran produk bancassurance ini.
"Terhitung mulai Rabu (22/10) setelah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BTN sudah dapat menjual produk baru bancassurance," kata Maryono usai acara penjualan perdana produk bancassurance Bank BTN bersama tiga perusahaan asuransi (zurich, Generali, Jiwasraya) di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Dia melanjutkan, produk baru bancassurance yang mulai dipasarkan oleh Bank BTN adalah pelengkap dari produk yang sudah ada dan dimiliki oleh Bank BTN.
Menurutnya, tersedianya produk ini merupakan bagian yang harus dilakukan Bank BTN dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan di Indonesia.
Sasaran utama atas produk ini adalah meningkatnya layanan, memperluas dan memberikan variasi produk perbankan yang ada di Bank BTN, yang dipasarkan melalui kantor cabang Bank BTN di seluruh Indonesia. Selebihnya tentu saja meningkatnya usaha Bank BTN dari perolehan fee base income dengan dioperasikannya produk baru bancassurance.
"Kami incar fee based income bisa dapat sekitar 10%, maka itu sekitar Rp2 miliar untuk tahun ini. Sementara untuk fee based income secara keseluruhan nasional kita targetkan di atas 10%," ujar Direktur Bank BTN Irman A Zahiruddin.
Dia menambahkan, produk baru bancassurance ini adalah proyek kelanjutan dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya dengan tiga perusahaan asuransi.
Bersama ketiga perusahaan asuransi itu Bank BTN memberikan referensi kepada para nasabah untuk memanfaatkan produk bancassurance antara lain Ziaga Life, Ziaga Proteksi, G-Plan, JS Sharta dan JS Prestasi.
"Ini merupakan jawaban dari rencana bisnis yang sudah disiapkan sejak Bank BTN menggandeng mitra perusahaan asuransi untuk memberikan layanan lebih kepada nasabah setia kami," tukas dia.
(gpr)