BUMN Heran Dahlan Tak Masuk Bursa Calon Menteri
A
A
A
JAKARTA - Kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merasa heran lantaran Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan hilang dari bursa pencalonan menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Managing Partner and Strategic Legal Planner LLA Law Farm M Erick Antariksa mengatakan, Dahlan Iskan merupakan sosok yang sangat anti mafia. Hal ini sejalan dengan misi Jokowi untuk memberantas mafia.
"Dahlan Iskan itu sangat anti mafia. Mafia pupuk, mafia daging sapi, mafia gula, mafia proyek, bahkan mafia migas yang super sakti pun Dahlan Iskan lawan," ujar dia dalam pesan singkatnya kepada media, Kamis (23/10/2014).
Menurutnya, mantan Bos PLN ini juga merupakan satu-satunya orang yang berani memerintahkan pembubaran Petral. Sebab itu, hilangnya Dahlan dari peta kabinet Indonesia Hebat membuat kalangan BUMN kaget dan heran.
"Herannya, kenapa justru nama Dahlan Iskan sama sekali tidak muncul di bursa menteri kabinet Jokowi-JK yang katanya siap memberantas mafia? Ini agak mengherankan bagi mayoritas kalangan BUMN, mengingat kesuksesan Dahlan meluruskan dan mengembangkan BUMN selama menjabat dalam waktu singkat," pungkas dia.
Managing Partner and Strategic Legal Planner LLA Law Farm M Erick Antariksa mengatakan, Dahlan Iskan merupakan sosok yang sangat anti mafia. Hal ini sejalan dengan misi Jokowi untuk memberantas mafia.
"Dahlan Iskan itu sangat anti mafia. Mafia pupuk, mafia daging sapi, mafia gula, mafia proyek, bahkan mafia migas yang super sakti pun Dahlan Iskan lawan," ujar dia dalam pesan singkatnya kepada media, Kamis (23/10/2014).
Menurutnya, mantan Bos PLN ini juga merupakan satu-satunya orang yang berani memerintahkan pembubaran Petral. Sebab itu, hilangnya Dahlan dari peta kabinet Indonesia Hebat membuat kalangan BUMN kaget dan heran.
"Herannya, kenapa justru nama Dahlan Iskan sama sekali tidak muncul di bursa menteri kabinet Jokowi-JK yang katanya siap memberantas mafia? Ini agak mengherankan bagi mayoritas kalangan BUMN, mengingat kesuksesan Dahlan meluruskan dan mengembangkan BUMN selama menjabat dalam waktu singkat," pungkas dia.
(izz)