KBLV Tawarkan Saham LINK Rp6.000/Lembar
A
A
A
JAKARTA - PT First Media Tbk (KBLV), Asia Link Dewa Pte Ltd dan para pemegang saham PT Link Net Tbk (LINK) menawarkan harga saham LINK Rp6.000 per lembar pada saat penawaran awal (bookbuilding).
Keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/10/2014) menjelaskan bahwa jumlah saham yang ditawarkan mewakili sekitar 30% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam LINK. Dari porsi itu, perusahaan berencana melakukan divestasi 11% dari total saham dalam LINK.
Divestasi dilakukan dengan menjual sekitar 7,45% dari total saham dalam LINK berdasarkan underwriting agreement dan melalui pemberian hak opsi untuk membeli sekitar 3,55% dari total saham dalam LINK kepada pihak ketiga berdasarkan option agreement.
Penjualan saham dilakukan melalui mekanisme private placement di dalam dan luar negeri. Perseroan, Asia Link Dewa Pte Ltd dan para pemegang saham lainnya telah memulai proses bookbuilding pada 13 Oktober 2014 lalu.
Harga yang digunakan dalam proses bookbuilding sebesar Rp6.000 per saham. Dengan menjual 334.691.400 lembar, maka dana yang diperoleh mencapai Rp2,008 triliun.
Dengan terealisasinya aksi korporasi ini, KBLV berharap tetap menjadi pemegang saham tunggal terbesar. Sebelum transaksi ini, pemegang saham LINK, yakni KBLV sebanyak 41%, Asia Link Dewa Pte Ltd mencapai 49%, dan sisanya dimiliki publik.
Keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/10/2014) menjelaskan bahwa jumlah saham yang ditawarkan mewakili sekitar 30% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam LINK. Dari porsi itu, perusahaan berencana melakukan divestasi 11% dari total saham dalam LINK.
Divestasi dilakukan dengan menjual sekitar 7,45% dari total saham dalam LINK berdasarkan underwriting agreement dan melalui pemberian hak opsi untuk membeli sekitar 3,55% dari total saham dalam LINK kepada pihak ketiga berdasarkan option agreement.
Penjualan saham dilakukan melalui mekanisme private placement di dalam dan luar negeri. Perseroan, Asia Link Dewa Pte Ltd dan para pemegang saham lainnya telah memulai proses bookbuilding pada 13 Oktober 2014 lalu.
Harga yang digunakan dalam proses bookbuilding sebesar Rp6.000 per saham. Dengan menjual 334.691.400 lembar, maka dana yang diperoleh mencapai Rp2,008 triliun.
Dengan terealisasinya aksi korporasi ini, KBLV berharap tetap menjadi pemegang saham tunggal terbesar. Sebelum transaksi ini, pemegang saham LINK, yakni KBLV sebanyak 41%, Asia Link Dewa Pte Ltd mencapai 49%, dan sisanya dimiliki publik.
(rna)