Dirut BTN Sarankan Bentuk Holding Perbankan

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 13:01 WIB
Dirut BTN Sarankan Bentuk Holding Perbankan
Dirut BTN Sarankan Bentuk Holding Perbankan
A A A
JAKARTA - Wacana yang saat ini bergulir agar pemerintah mempunyai bank besar direspon positif oleh para bankir, salah satunya Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono. Menurut dia, untuk mempunyai bank besar, solusinya adalah pembentukan holding perbankan.

“Jadi kalau mau punya bank besar, bikin saja holding perbankan dimana di bawahnya ada BTN, BNI, Mandiri dan BRI. Jadi tidak perlu digabungkan. Dengan begitu maka kita akan punya BUMN bank yang besar,” ujar Maryono di Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Maryono menegaskan, jika holding perbankan tersebut direalisasikan maka Indonesia akan mempunyai perusahaan investasi sekelas Temasek milik Singapura atau Khazanah milik Malaysia. Bahkan, bukan tidak mungkin holding perbankan tersebut akan membeli bank di luar negeri.

Senada dengan Maryono, pengamat ekonomi dari Universitas Atma Jaya A Prasetyantoko mengungkapkan, untuk mempunyai bank besar tidak perlu melakukan penggabungan. Saat ini bank BUMN yang sudah ada telah mampu menjalani tugasnya dengan baik.

“Holding saya kira merupakan pilihan terbaik. Tinggal menajamkan fokus bank yang ada di bawahnya,” tegas Prasetyantoko.

Dia memaparkan, agar lebih fokus maka bank BUMN di bawah holding tersebut harus diberikan tugas untuk menggarap sektor khusus sehingga tidak tumpang tindih.

Seperti BTN yang fokus pada bisnis perumahan, BNI fokus pada sektor infrastruktur, BRI dikhususkan pada sektor UMKM, pertanian dan nelayan, sedangkan Bank Mandiri difokuskan untuk menggarap korporasi.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6266 seconds (0.1#10.140)