Pastika: Kenaikan BBM Akan Menambah Angka Kemiskinan
Pastika: Kenaikan BBM Akan Menambah Angka Kemiskinan
A
A
A
DENPASAR - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 November 2014 akan menambah angka kemiskinan. Saat ini harga BBM sekitar Rp6.500 per liter, akan naik menjadi Rp9.500 atau naik sekitar 46,1%.
“Kenaikan BBM ini akan membuat warga miskin semakin banyak, antisipasi dari pemerintah provinsi Bali paling tidak atau minimal akan safety net. Pengamanan sosial itu penting, karena pasti akan terjadi gejolak kenaikan harga,” terangnya di Denpasar, Selasa (28/10/2014).
Selain itu, kenaikan BBM ini akan membuat para buruh akan meminta kenaikan gaji. Untuk kenaikan Upah Minimum Provinsi Bali saat ini sudah dibahas, namun belum ada kepastian.
Kenaikan BBM saat ini masih simpang siur, Pastika mengatakan, kebijakan sesungguhnya dari pemerintah pusat. “Saat ini kita tunggu saja, apakah BBM ini akan naik pada 1 November ini atau bagaimana dan kita akan mengkaji dampak kenaikan BBM nanti,” ujarnya.
“Kenaikan BBM ini akan membuat warga miskin semakin banyak, antisipasi dari pemerintah provinsi Bali paling tidak atau minimal akan safety net. Pengamanan sosial itu penting, karena pasti akan terjadi gejolak kenaikan harga,” terangnya di Denpasar, Selasa (28/10/2014).
Selain itu, kenaikan BBM ini akan membuat para buruh akan meminta kenaikan gaji. Untuk kenaikan Upah Minimum Provinsi Bali saat ini sudah dibahas, namun belum ada kepastian.
Kenaikan BBM saat ini masih simpang siur, Pastika mengatakan, kebijakan sesungguhnya dari pemerintah pusat. “Saat ini kita tunggu saja, apakah BBM ini akan naik pada 1 November ini atau bagaimana dan kita akan mengkaji dampak kenaikan BBM nanti,” ujarnya.
(gpr)
Explore More