AP II Kucurkan Rp1,6 M untuk UMKM
A
A
A
TANGERANG - Sebanyak 64 mitra binaan PKBL KCU Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang masuk dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan bantuan dana pinjaman kemitraan dari PT Angkasa Pura II (AP II) sebesar Rp1,6 miliar.
Deputi Bidang Keuangan dan SDM KCU Bandara Soetta Indah Suryandari mengatakan, dana pinjaman yang disalurkan pada tahap II/2014 ini sebesar Rp1,6 miliar dengan jumlah mitra binaan 65, 29 di antaranya mitra binaan lama.
"Melalui program kemitraan ini, PKBL KCU Bandara Soetta memberikan pinjaman lunak kepada pengusaha kecil dan menengah dengan suku bunga 6% per tahun dengan masa angsuran maksimal 24 bulan," jelasnya.
Besaran pinjaman bervariatif, berkisar antara Rp10-50 juta. Besaran itu disesuaikan pada jenis usaha, omzet per bulan hingga kesanggupan membayar angsuran tiap bulan.
"Kebanyakan mitra binaan kami bergerak dibidang jasa, industri, makanan bahkan perikanan," tuturnya.
Herlina Latief, pengusaha kue kering mengaku sangat terbantu dengan bantuan dana kemitraan yang digulirkan AP II.
"Saya pinjam Rp45 juta, dengan diangsur dua tahun, saya sudah 35 tahun menggeluti usaha ini dan baru pertama ini mendapatkan bantuan suntikan modal, ini cukup membantu," ujarnya.
Deputi Bidang Keuangan dan SDM KCU Bandara Soetta Indah Suryandari mengatakan, dana pinjaman yang disalurkan pada tahap II/2014 ini sebesar Rp1,6 miliar dengan jumlah mitra binaan 65, 29 di antaranya mitra binaan lama.
"Melalui program kemitraan ini, PKBL KCU Bandara Soetta memberikan pinjaman lunak kepada pengusaha kecil dan menengah dengan suku bunga 6% per tahun dengan masa angsuran maksimal 24 bulan," jelasnya.
Besaran pinjaman bervariatif, berkisar antara Rp10-50 juta. Besaran itu disesuaikan pada jenis usaha, omzet per bulan hingga kesanggupan membayar angsuran tiap bulan.
"Kebanyakan mitra binaan kami bergerak dibidang jasa, industri, makanan bahkan perikanan," tuturnya.
Herlina Latief, pengusaha kue kering mengaku sangat terbantu dengan bantuan dana kemitraan yang digulirkan AP II.
"Saya pinjam Rp45 juta, dengan diangsur dua tahun, saya sudah 35 tahun menggeluti usaha ini dan baru pertama ini mendapatkan bantuan suntikan modal, ini cukup membantu," ujarnya.
(izz)