Saratoga Raih Laba Bersih hingga September Rp762 M
A
A
A
JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) hingga 30 September 2014 mampu meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp762 miliar.
Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan kerugian bersih sebesar Rp91 miliar yang dicatatkan di kuartal III/2013. Peningkatan kinerja pada perusahaan-perusahaan investasi memberikan kontribusi luar biasa terhadap penguatan fundamental keuangan Saratoga.
Selama periode Januari-September 2014, pendapatan SRTG mencapai Rp4,7 triliun, tumbuh 105% dari kuartal III/2013 sebesar Rp2,3 triliun. Hal ini terutama didorong oleh peningkatan kapasitas produksi pada PT Tri Wahana Universal, anak perusahaan konsolidasi yang bergerak di bisnis kilang minyak.
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Sandiaga S. Uno bersyukur perusahaan investasi Saratoga menunjukkan kinerja yang kuat di tengah perlambatan ekonomi. Menurut dia, kontribusi dari aktivitas operasional perusahaan investasi ditopang pertumbuhan yang kuat.
“Kami berharap bahwa tren pertumbuhan yang positif akan terus berlanjut dan kami sangat mengapresiasi kerja keras dari manajemen tim perusahaan investasi Saratoga yang mampu memberikan hasil yang baik," jelas Sandiaga dalam rilis, Kamis (30/10/2014).
Saratoga terus aktif dalam menjajaki investasi baru di sektor konsumer, infrastruktur, dan sumber daya alam. Chief Financial Officer Saratoga Jerry Ngo menambahkan bahwa langkah aktif yang telah dilakukan Saratoga selama kuartal III/2014 adalah investasi di sektor konsumer.
Pada Juli 2014, Saratoga menandatangani perjanjian untuk membeli 4,17% saham PT Gilang Agung Persada, sebuah perusahaan yang mengelola mode terkenal, gaya hidup dan merek mewah dengan total nilai sebesar USD5 juta.
Saratoga juga menempatkan USD167.000 dalam exchangable bonds yang memberikan opsi tambahan kepemilikan saham hingga 1,67% menjadi maksimal 5,83%.
Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan kerugian bersih sebesar Rp91 miliar yang dicatatkan di kuartal III/2013. Peningkatan kinerja pada perusahaan-perusahaan investasi memberikan kontribusi luar biasa terhadap penguatan fundamental keuangan Saratoga.
Selama periode Januari-September 2014, pendapatan SRTG mencapai Rp4,7 triliun, tumbuh 105% dari kuartal III/2013 sebesar Rp2,3 triliun. Hal ini terutama didorong oleh peningkatan kapasitas produksi pada PT Tri Wahana Universal, anak perusahaan konsolidasi yang bergerak di bisnis kilang minyak.
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Sandiaga S. Uno bersyukur perusahaan investasi Saratoga menunjukkan kinerja yang kuat di tengah perlambatan ekonomi. Menurut dia, kontribusi dari aktivitas operasional perusahaan investasi ditopang pertumbuhan yang kuat.
“Kami berharap bahwa tren pertumbuhan yang positif akan terus berlanjut dan kami sangat mengapresiasi kerja keras dari manajemen tim perusahaan investasi Saratoga yang mampu memberikan hasil yang baik," jelas Sandiaga dalam rilis, Kamis (30/10/2014).
Saratoga terus aktif dalam menjajaki investasi baru di sektor konsumer, infrastruktur, dan sumber daya alam. Chief Financial Officer Saratoga Jerry Ngo menambahkan bahwa langkah aktif yang telah dilakukan Saratoga selama kuartal III/2014 adalah investasi di sektor konsumer.
Pada Juli 2014, Saratoga menandatangani perjanjian untuk membeli 4,17% saham PT Gilang Agung Persada, sebuah perusahaan yang mengelola mode terkenal, gaya hidup dan merek mewah dengan total nilai sebesar USD5 juta.
Saratoga juga menempatkan USD167.000 dalam exchangable bonds yang memberikan opsi tambahan kepemilikan saham hingga 1,67% menjadi maksimal 5,83%.
(rna)