Jelang Kenaikan BBM, Distribusi Area Surabaya Aman
A
A
A
SURABAYA - PT Pertamina Jawa Timur (Jatim) khususnya area Surabaya menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman menjelang kenaikan harga yang digagas pemerintah bulan depan.
Kepastian ini terlihat dengan persiapan pasokan-pasokan yang relatif tak ada gangguan. Kondisi ini terpantau dari kesiapan PT Patra Niaga sebagai perusahaan yang mendistribusikan BBM ke area Surabaya, meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Probolinggo, Blitar, Nganjuk, Mojokerto, Kediri, Pasuruan, Bangkalan, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.
“Sampai saat ini distribusi BBM ke area Surabaya yang menjadi kewenangan kita aman,” kata Direktur Operasional PT Pertamina Patra Niaga area Surabaya, Gema Iriandus Pahalawan setelah penyerahan dana bantuan pendidikan PT Patra Niaga kepada anak-anak Awak Mobil Tangki (AMT) berprestasi di Terminal BBM Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (30/10/2014).
Gema mengatakan, hingga saat ini, pasokan BBM ke SPBU-SPBU di seluruh area Surabaya masih aman. Informasi kenaikan BBM yang rencana ditetapkan 1 November mendatang belum mengganggu aktifitas. Untuk itu, pihaknya telah menyalurkan BBM sampai September 2014 sebanyak 19.800.000 kl.
Jumlah ini bisa bertambah pada akhir tahun, namun secara pasti Patra Niaga tidak mengetahinya. Pasalnya, besaran jumlah pengiriman BBM tergantung kepada keinginan Pertamina untuk mengirim BBM ke daerah-daerah.
“Kita hanya melakukan pendistribusian saja, kalau jumlah pastinya Pertamina yang memberikan,” ujarnya.
Saat ini, jelas Gema, pihaknya juga menyiapkan awak pekerja tangki dalam pengiriman BBM ke daerah-daerah. Kesehatan dan kebutuhan kesehatan dijaga secara ketat, setiap sopir yang akan berangkat akan mendapatkan tes kesehatan. Jika kesehatan menurun, ia akan diganti sopir yang lebih siap.
“Ada 5.500 awak sopir yang kami siapkan. Mereka secara bergantian akan mendistribusikan BBM. Karena mobil tangki selalu beroperasi selama 24 jam,” papar dia.
Selain awak, tim bengkel untuk melakukan pembenahan mobil juga disiapkan selama 24 jam. Mereka secara bergantian merawat mobil untuk lebih normal saat dipakai mengangkut BBM ke daerah-daerah.
“Tim maintance mobil juga disiapkan lebih baik. Mereka siap bertugas untuk melayani pengiriman BBM,” ungkap Gema.
Budi Samporno, Vlieet Manager Pengaturan Distribusi BBM PT Patra Niaga mengatakan, saat ini mobil-mobil pengiriman BBM ke SPBU sudah siap. Jumlahnya sebanyak 1.456 unit khusus mengirim BBM, dan 21 unit khusus mengirim LPG. Dari jumlah itu, ada sekitar 662 orang yang bertanggung jawab mengirimkan BBM dan 66 orang yang mengirimkan LPG.
“Mereka bertugas mengirimkan BBM dan LPG ke plosok-plosok daerah pada area masing-masing,” katanya.
Untuk area Surabaya, BBM yang dikirim ke SPBU-SPBU sebanyak 12.200 kl/hari. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan mobil milik PT Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina. Sementara dalam setahun, distribusi yang dilakukan mencapai 65.000.000 KL khusus area Surabaya.
Kepastian ini terlihat dengan persiapan pasokan-pasokan yang relatif tak ada gangguan. Kondisi ini terpantau dari kesiapan PT Patra Niaga sebagai perusahaan yang mendistribusikan BBM ke area Surabaya, meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Probolinggo, Blitar, Nganjuk, Mojokerto, Kediri, Pasuruan, Bangkalan, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.
“Sampai saat ini distribusi BBM ke area Surabaya yang menjadi kewenangan kita aman,” kata Direktur Operasional PT Pertamina Patra Niaga area Surabaya, Gema Iriandus Pahalawan setelah penyerahan dana bantuan pendidikan PT Patra Niaga kepada anak-anak Awak Mobil Tangki (AMT) berprestasi di Terminal BBM Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (30/10/2014).
Gema mengatakan, hingga saat ini, pasokan BBM ke SPBU-SPBU di seluruh area Surabaya masih aman. Informasi kenaikan BBM yang rencana ditetapkan 1 November mendatang belum mengganggu aktifitas. Untuk itu, pihaknya telah menyalurkan BBM sampai September 2014 sebanyak 19.800.000 kl.
Jumlah ini bisa bertambah pada akhir tahun, namun secara pasti Patra Niaga tidak mengetahinya. Pasalnya, besaran jumlah pengiriman BBM tergantung kepada keinginan Pertamina untuk mengirim BBM ke daerah-daerah.
“Kita hanya melakukan pendistribusian saja, kalau jumlah pastinya Pertamina yang memberikan,” ujarnya.
Saat ini, jelas Gema, pihaknya juga menyiapkan awak pekerja tangki dalam pengiriman BBM ke daerah-daerah. Kesehatan dan kebutuhan kesehatan dijaga secara ketat, setiap sopir yang akan berangkat akan mendapatkan tes kesehatan. Jika kesehatan menurun, ia akan diganti sopir yang lebih siap.
“Ada 5.500 awak sopir yang kami siapkan. Mereka secara bergantian akan mendistribusikan BBM. Karena mobil tangki selalu beroperasi selama 24 jam,” papar dia.
Selain awak, tim bengkel untuk melakukan pembenahan mobil juga disiapkan selama 24 jam. Mereka secara bergantian merawat mobil untuk lebih normal saat dipakai mengangkut BBM ke daerah-daerah.
“Tim maintance mobil juga disiapkan lebih baik. Mereka siap bertugas untuk melayani pengiriman BBM,” ungkap Gema.
Budi Samporno, Vlieet Manager Pengaturan Distribusi BBM PT Patra Niaga mengatakan, saat ini mobil-mobil pengiriman BBM ke SPBU sudah siap. Jumlahnya sebanyak 1.456 unit khusus mengirim BBM, dan 21 unit khusus mengirim LPG. Dari jumlah itu, ada sekitar 662 orang yang bertanggung jawab mengirimkan BBM dan 66 orang yang mengirimkan LPG.
“Mereka bertugas mengirimkan BBM dan LPG ke plosok-plosok daerah pada area masing-masing,” katanya.
Untuk area Surabaya, BBM yang dikirim ke SPBU-SPBU sebanyak 12.200 kl/hari. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan mobil milik PT Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina. Sementara dalam setahun, distribusi yang dilakukan mencapai 65.000.000 KL khusus area Surabaya.
(gpr)