Susi Minta Stakeholder Partisipasi Amankan Laut RI
Jum'at, 31 Oktober 2014 - 11:22 WIB
Susi Minta Stakeholder Partisipasi Amankan Laut RI
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Susi Pudjiastuti meminta agar seluruh stakeholder dapat berpartisiapsi untuk menjaga keamanan laut Indonesia.
Sebab, menurutnya potensi besar yang tersedia di laut Indonesia tidak cukup hanya diawasi Pemerintah Pusat.
"Oleh itu saya dengan kerendahan hati partisipan anda semua untuk turut mengawasi dari praktik-praktik yang tidak sesuai," katanya di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Dia mengatakan, pengawasan secara bersmaa-sama justru akan menekan praktik kotor yang selama ini masih marak terjadi di laut Indonesia.
Kerugian yang diderita Indonesia selama ini pun bisa dikurangi. "Karena kita sendiri tidak bisa mengawasi sendiri," imbuh Rini.
Menurutnya, dengan bersama melakukan pengawasan, maka bisnis di sektor kelautan akan semakin tubuh dengan baik. Sehingga mampu menciptakan pemerataan di seluruh masyarakat Indonesia.
Bahkan dirinya juga akan mendaulat, negara-negara tetangga untuk turut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan di laut Indonesia. Sehingga, potensi illegal fishing yang semakin marak akan berkurang.
"Saya juga akan mendaulatkan negara tetangga untuk berpartisipasi membantu kita melaksanakan kegiatan ekonomi di kelautan yang ramah lingkungan. Kita eksplorasi dengan menjaga kaidah-kaidah lingkungan," pungkas dia.
(Baca: Ego Sektoral Kendala Pemberantasan Illegal Fishing)
Sebab, menurutnya potensi besar yang tersedia di laut Indonesia tidak cukup hanya diawasi Pemerintah Pusat.
"Oleh itu saya dengan kerendahan hati partisipan anda semua untuk turut mengawasi dari praktik-praktik yang tidak sesuai," katanya di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Dia mengatakan, pengawasan secara bersmaa-sama justru akan menekan praktik kotor yang selama ini masih marak terjadi di laut Indonesia.
Kerugian yang diderita Indonesia selama ini pun bisa dikurangi. "Karena kita sendiri tidak bisa mengawasi sendiri," imbuh Rini.
Menurutnya, dengan bersama melakukan pengawasan, maka bisnis di sektor kelautan akan semakin tubuh dengan baik. Sehingga mampu menciptakan pemerataan di seluruh masyarakat Indonesia.
Bahkan dirinya juga akan mendaulat, negara-negara tetangga untuk turut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan di laut Indonesia. Sehingga, potensi illegal fishing yang semakin marak akan berkurang.
"Saya juga akan mendaulatkan negara tetangga untuk berpartisipasi membantu kita melaksanakan kegiatan ekonomi di kelautan yang ramah lingkungan. Kita eksplorasi dengan menjaga kaidah-kaidah lingkungan," pungkas dia.
(Baca: Ego Sektoral Kendala Pemberantasan Illegal Fishing)
(izz)
