Semen Tonasa Bukukan Pendapatan Rp3,815 T

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 16:02 WIB
Semen Tonasa Bukukan Pendapatan Rp3,815 T
Semen Tonasa Bukukan Pendapatan Rp3,815 T
A A A
MAKASSAR - Direktur Utama PT Semen Tonasa Unggul Attas mengatakan, pendapatan yang diraih perseroan pada kuartal III sebesar Rp3,815 triliun atau naik 11,8% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Pencapaian EBITDA pun mencapai tercapai Rp1,155 triliun atau naik 13,3% dibanding periode sama tahun lalu.

"Dari segi produksi semen sampai September terealisir 4.384.920 ton atau meningkat 2,3% dengan volume penjualan 4.816.250 ton atau naik 1,9% di bulan yang sama di tahun lalu. Peningkatan diharapkan terus bertumbuh hingga capaian akhir tahun," ujarnya, Jumat (31/10/2014).

Menurutnya, peningkatan perusahaan diperoleh lantaranya adanya tambahan produksi dari pabrik Tonasa V sebesar 2,5 juta ton per tahun, sehingga sampai akhir tahun ditargetkan penjualan mencapai 6,7 ton atau tumbuh 7,1% dari 2013.

Dari segi market share secara nasional ditargetkan sebesar 9,3% dan untuk kawasan Timur Indonesia sebesar 40,03%.

"Saat ini kami memiliki 10 unit pengantongan semen (UPS) yang tersebar di berbagai daerah pasar meliputi, Biringkassi Pangkep dengan kapasitas 5X300.00 tpa dan UPS Makassar, Bitung, Banjarmasin, Samarinda, Bali masing-masing berkapasitas 2X300.000 tpa serta di Palu, Ambon, Lapuko Kendari, Mamuju dengan Kapasitas 1X300.000 tpa," ungkap dia.

Selain itu, Semen Tonasa memiliki empat unit pembangkit listrik PLTU berkapasitas 2X25 Megawatt (MW) dan 2X35 MW serta fasilitas Coal Unloading di pelabuhan Biringgkasi yang pengoperasiannya pada 11 Agustus.

Direktur Keuangan Semen Tonasa Subhan memaparkan, dari pencapaian yang diperoleh setiap tahun, perusahaan memberikan kontribusi besar dalam pembayaran pajak pemerintah khusus pemerintah pusat.

Pada tahun lalu, perseroan menyetorkan pajak sebesar Rp780 miliar dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp1 triliun.

"Khusus kontribusi ke Kabupaten Pangkep rata-rata setoran pajak yang diberikan mencapai Rp40 miliar sampai Rp50 miliar, dan dipastikan akan terus meningkat seiring peningkatan produksi perusahaan," paparnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7897 seconds (0.1#10.140)