Kemenperin Siap Bangun 13 Kawasan Industri di Luar Jawa
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan membangun 13 kawasan industri di luar Pulau Jawa.
Kawasan-kawasan industri tersebut akan dibangun di Papua, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Lampung. “Arahan dari Presiden Joko Widodo adalah 10 kawasan industri di luar Jawa. Namun setelah kami teliti, bisa 13 kawasan. Lebih banyak lebih bagus,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin di sela pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan sejumlah asosiasi, di Jakarta, kemarin.
Kawasan-kawasan industri di luar Jawa tersebut, kata dia, akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku di setiap wilayah, sehingga masing-masing akan mempunyai bidang industri yang berbeda. Selain itu, infrastruktur penunjang juga akan disesuaikan dengan sumber daya alam dan akses kawasan. Menurut Saleh, pembangunan 13 kawasan industri tersebut akan mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Dia berharap, selain industri berkembang, masyarakat pun akan ikut menikmati.
“Jangan sampai hanya ada satu pihak yang diuntungkan. Intinya, bagaimana kita mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya di luar Pulau Jawa,” tandasnya. Terkait dengan itu, dia mengatakan bahwa Kemenperin akan membuat gebrakan berupa pemangkasan birokrasi.
Hal ini untuk memudahkan investor menanamkan modalnya. Pada kesempatan yang sama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan siap mendorong ekspor nasional. Rachmat menargetkan ekspor bisa meningkat hingga tiga kali lipat dalam lima tahun masa jabatannya. Karena itu, Rachmat berharap para pelaku usaha untuk lebih ekspansif menjalankan bisnisnya, terutama yang berorientasi ekspor.
Oktiani endarwati
Kawasan-kawasan industri tersebut akan dibangun di Papua, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Lampung. “Arahan dari Presiden Joko Widodo adalah 10 kawasan industri di luar Jawa. Namun setelah kami teliti, bisa 13 kawasan. Lebih banyak lebih bagus,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin di sela pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan sejumlah asosiasi, di Jakarta, kemarin.
Kawasan-kawasan industri di luar Jawa tersebut, kata dia, akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku di setiap wilayah, sehingga masing-masing akan mempunyai bidang industri yang berbeda. Selain itu, infrastruktur penunjang juga akan disesuaikan dengan sumber daya alam dan akses kawasan. Menurut Saleh, pembangunan 13 kawasan industri tersebut akan mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Dia berharap, selain industri berkembang, masyarakat pun akan ikut menikmati.
“Jangan sampai hanya ada satu pihak yang diuntungkan. Intinya, bagaimana kita mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya di luar Pulau Jawa,” tandasnya. Terkait dengan itu, dia mengatakan bahwa Kemenperin akan membuat gebrakan berupa pemangkasan birokrasi.
Hal ini untuk memudahkan investor menanamkan modalnya. Pada kesempatan yang sama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan siap mendorong ekspor nasional. Rachmat menargetkan ekspor bisa meningkat hingga tiga kali lipat dalam lima tahun masa jabatannya. Karena itu, Rachmat berharap para pelaku usaha untuk lebih ekspansif menjalankan bisnisnya, terutama yang berorientasi ekspor.
Oktiani endarwati
(ars)