Bosowa Bangun Packing Plant di Papua Rp6,5 T
A
A
A
MAKASSAR - PT Bosowa Corporindo melalui anak perusahaannya, PT Semen Bosowa akan memperkuat bisnisnya di wilayah ujung timur KTI, yakni Papua dengan membangun oabrik packing plant.
Pembangunan pabrik packing plant atau pengemasan di Sorong, Papua Barat ini berkapasitas 10.000 ton.
CEO Bosowa Corporindo Erwin Aksa mengatakan, rencana pembangunan sudah memasuki pengkajian AMDAL sebelum nantinya dilakukan pembangunan fisik. Sehingga, sistem suplai semen di wilayah tersebut dapat terpenuhi dengan cepat.
"Keseluruhan, kami tahun depan menginvestasikan dana Rp6,5 triliun, dan diharapkan dengan besaran tersebut dapat meningkatkan produksi mencapai 10 juta ton per tahun," ujarnya, Selasa (4/11/2014).
Dia menjelaskan, saat ini pabrik packing plant telah dioperasikan di Maros, Balikpapan, Mataram dan Samarinda.
Kapasitas ditiap packing plant berbeda, yakni di Banyuwangi kapasita 5.000 ton per hari, Maros dengan kapasitas 10.000 to per hari, Balikpapan 1.000 ton per hari, Mataram 2.500 ton per hari dan Samarinda 1.000 ton per hari.
"Keberadaan packing plant diharapkan semakin memperlancar distribusi, serta tidak berdampak pada peningkatan harga semen yang signifikan. Meski diakui harga semen di Papua cukup tinggi," pungkasnya.
Pembangunan pabrik packing plant atau pengemasan di Sorong, Papua Barat ini berkapasitas 10.000 ton.
CEO Bosowa Corporindo Erwin Aksa mengatakan, rencana pembangunan sudah memasuki pengkajian AMDAL sebelum nantinya dilakukan pembangunan fisik. Sehingga, sistem suplai semen di wilayah tersebut dapat terpenuhi dengan cepat.
"Keseluruhan, kami tahun depan menginvestasikan dana Rp6,5 triliun, dan diharapkan dengan besaran tersebut dapat meningkatkan produksi mencapai 10 juta ton per tahun," ujarnya, Selasa (4/11/2014).
Dia menjelaskan, saat ini pabrik packing plant telah dioperasikan di Maros, Balikpapan, Mataram dan Samarinda.
Kapasitas ditiap packing plant berbeda, yakni di Banyuwangi kapasita 5.000 ton per hari, Maros dengan kapasitas 10.000 to per hari, Balikpapan 1.000 ton per hari, Mataram 2.500 ton per hari dan Samarinda 1.000 ton per hari.
"Keberadaan packing plant diharapkan semakin memperlancar distribusi, serta tidak berdampak pada peningkatan harga semen yang signifikan. Meski diakui harga semen di Papua cukup tinggi," pungkasnya.
(izz)