Disperindagkop Bantul Akui Ada Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Selasa, 04 November 2014 - 15:29 WIB
Disperindagkop Bantul Akui Ada Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Disperindagkop Bantul Akui Ada Kelangkaan Elpiji 3 Kg
A A A
BANTUL - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul, Sulistyanto mengakui jika ternyata gas elpijij ukuran 3 kg di wilayahnya langka.

Ia sempat melakukan investigasi sendiri di beberapa wilayah dan diketahui jika masyarakat kesulitan mendapatkan gas 3 kg. Pihak pangkalan yang ia sambangi juga mengaku kehabisan stok sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sampai saat ini, Sulis mengaku masih mencari penyebab kelangkaan tersebut karena berdasarkan keterangan dari PT Pertamina yang ia dapat, ternyata sama sekali tidak ada pengurangan.

Kabupaten Bantul masih tetap mendapatkan pasokan setiap harinya sebanyak 23.000 tabung sesuai dengan alokasi semula. “Pertamina itu mengaku tidak ada pengurangan pasokan. Semua sudah sesuai jatah,” ungkapnya, Selasa (4/11/2014).

Sulis mengatakan, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kenaikan permintaan tabung gas 3 kg tersebut. Karena dari berbagai pangkalan yang ia datangi, ternyata setiap pengiriman yang diterima pangkalan dari agen gas 3 kg hanya bertahan sekitar 2 hari. Padahal seharusnya, jatah pengiriman tesebut diperuntukkan untuk kebutuhan selama seminggu.

Sulis tidak menampik jika kelangkaan tersebut kemungkinan dipicu oleh ulah nakal oknum sopir agen yang menyetorkan ke pangkalan. Namun sampai saat ini, ia masih kesulitan mengungkap praktik haram tersebut.

“Pokoknya, kami mengimbau kepada masyarakat jika ada yang mencurigakan, segera laporkan ke Disperindagkop. Kami jamin kerahasiaannya dan tetap akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.

(Baca: Masyarakat Bantul Kesulitan Mendapat Elpiji 3 Kg)
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7370 seconds (0.1#10.140)