PTPP Bidik Kontrak Baru Tahun Depan Rp27,5 T
A
A
A
JAKARTA - PT PP Tbk (PTPP) pada tahun depan membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp27,5 triliun atau meningkat 25% dibandingkan target kontrak hingga akhir tahun ini sebesar Rp22 triliun.
Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo optimistis dapat meningkatkan target kontrak baru pada tahun depan didukung pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatnya belanja infrastruktur.
"Tahun 2015, kami memperkirakan pertumbuhan perolehan proyek baru sekitar 25%," kata Bambang dalam rilisnya, Selasa (4/11/2014).
Seiring dengan pertumbuhan kontrak baru, Bambang menuturkan, perseroan juga menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing naik sekitar 35%.
Untuk diketahui, PTPP hingga akhir tahun ini memproyeksikan pendapatan di angka Rp16 triliun, dengan demikian target pendapatan 2015 sebesar Rp21,6 triliun. Sedangkan target laba bersih tahun ini sebesar Rp520 milar dan target tahun depan Rp702 miliar.
Sejumlah aksi korporasi telah direncanakan PTPP pada 2015, diantaranya pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) anak usaha PT PP Properti.
Selain itu, PT PP Properti juga berencana mengembangkan proyek Grand Kamala Lagoon tahap II di Kalimalang proyek Grand Sungkono Lagoon tahap II di Surabaya, apartemen Ayoma di Serpong, landed house Payon Amartha di Semarang dan pengembangan bisnis properti ke Australia.
Di samping mengembangkan lahan sendiri, PT PP Properti juga bersinergi dengan PT Pertamina membangun apartemen di lahan seluas 4,1 hektare (ha) yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta.
"Sinergi dengan PTPN IX membangun mix used properti di lahan seluas 18 ha di Solo, dan sinergi dengan BPJS membangun gedung perkantoran di lahan seluas 5.000 meter persegi di Kuningan Jakarta," paparnya.
Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo optimistis dapat meningkatkan target kontrak baru pada tahun depan didukung pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatnya belanja infrastruktur.
"Tahun 2015, kami memperkirakan pertumbuhan perolehan proyek baru sekitar 25%," kata Bambang dalam rilisnya, Selasa (4/11/2014).
Seiring dengan pertumbuhan kontrak baru, Bambang menuturkan, perseroan juga menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing naik sekitar 35%.
Untuk diketahui, PTPP hingga akhir tahun ini memproyeksikan pendapatan di angka Rp16 triliun, dengan demikian target pendapatan 2015 sebesar Rp21,6 triliun. Sedangkan target laba bersih tahun ini sebesar Rp520 milar dan target tahun depan Rp702 miliar.
Sejumlah aksi korporasi telah direncanakan PTPP pada 2015, diantaranya pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) anak usaha PT PP Properti.
Selain itu, PT PP Properti juga berencana mengembangkan proyek Grand Kamala Lagoon tahap II di Kalimalang proyek Grand Sungkono Lagoon tahap II di Surabaya, apartemen Ayoma di Serpong, landed house Payon Amartha di Semarang dan pengembangan bisnis properti ke Australia.
Di samping mengembangkan lahan sendiri, PT PP Properti juga bersinergi dengan PT Pertamina membangun apartemen di lahan seluas 4,1 hektare (ha) yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta.
"Sinergi dengan PTPN IX membangun mix used properti di lahan seluas 18 ha di Solo, dan sinergi dengan BPJS membangun gedung perkantoran di lahan seluas 5.000 meter persegi di Kuningan Jakarta," paparnya.
(rna)