Bank KEB Hana Catat Pertumbuhan Kredit 41%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) mencatat pertumbuhan total kredit sebesar 41% menjadi sebesar Rp12,96 triliun hingga akhir September 2014.
Sementara pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar 10% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp9,42 triliun.
“Berdasarkan kinerja kami hingga akhir kuartal III, Bank KEB Hana yakin akan terus berkembang di atas pertumbuhan pasar, dengan membuat diversifikasi produk dan layanan yang memfokuskan kepada sektor bisnis konsumer di 2015,” ujar Presiden Direktur Bank KEB Hana Lee Jae Hak dalam rilisnya, Kamis (6/11/2014).
Sementara perolehan laba bersih (anaudited) tercatat sebesar Rp212,96 miliar atau naik sebesar 17% dibanding September 2013 senilai Rp182,26 miliar. Dengan demikian, perolehan laba bersih ini menghasilkan ROE sebesar 10,77%. K
Kenaikan laba bersih tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 35% dibanding periode yang sama tahun lalu. Perseroan mencatat pertumbuhan NII sehubungan dengan pertumbuhan aset.
“Kondisi makroekonomi yang melambat, nampaknya tidak terlalu berdampak pada kualitas aset, Bank KEB Hana mencatat NPL gross sebesar 0,11% per 30 September 2014, ini membuktikan bahwa kualitas aset Bank KEB Hana sangat baik," imbuh Lee.
Sementara, Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat di level 22,10%. Lee mengklaim, perseroan berhasil mempertahankan posisinya sebagai bank Korea terbesar di Indonesia dari sisi aset dengan total aset sebesar Rp17,43 triliun, tumbuh 37% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Bank KEB Hana juga terus meningkatkan produk dan layanannya melalui 38 jaringan kantor di seluruh Indonesia pada akhir September 2014.
"Sebagai Smart Banking, Bank KEB Hana terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini untuk pengembangan fiturnya, termasuk melakukan pembaharuan pada sistem core banking dan pemindahan data center dari Kawasan BSD ke Kawasan Mampang untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan," tutur Lee.
Sementara pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar 10% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp9,42 triliun.
“Berdasarkan kinerja kami hingga akhir kuartal III, Bank KEB Hana yakin akan terus berkembang di atas pertumbuhan pasar, dengan membuat diversifikasi produk dan layanan yang memfokuskan kepada sektor bisnis konsumer di 2015,” ujar Presiden Direktur Bank KEB Hana Lee Jae Hak dalam rilisnya, Kamis (6/11/2014).
Sementara perolehan laba bersih (anaudited) tercatat sebesar Rp212,96 miliar atau naik sebesar 17% dibanding September 2013 senilai Rp182,26 miliar. Dengan demikian, perolehan laba bersih ini menghasilkan ROE sebesar 10,77%. K
Kenaikan laba bersih tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 35% dibanding periode yang sama tahun lalu. Perseroan mencatat pertumbuhan NII sehubungan dengan pertumbuhan aset.
“Kondisi makroekonomi yang melambat, nampaknya tidak terlalu berdampak pada kualitas aset, Bank KEB Hana mencatat NPL gross sebesar 0,11% per 30 September 2014, ini membuktikan bahwa kualitas aset Bank KEB Hana sangat baik," imbuh Lee.
Sementara, Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat di level 22,10%. Lee mengklaim, perseroan berhasil mempertahankan posisinya sebagai bank Korea terbesar di Indonesia dari sisi aset dengan total aset sebesar Rp17,43 triliun, tumbuh 37% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Bank KEB Hana juga terus meningkatkan produk dan layanannya melalui 38 jaringan kantor di seluruh Indonesia pada akhir September 2014.
"Sebagai Smart Banking, Bank KEB Hana terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini untuk pengembangan fiturnya, termasuk melakukan pembaharuan pada sistem core banking dan pemindahan data center dari Kawasan BSD ke Kawasan Mampang untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan," tutur Lee.
(rna)