Investor Taiwan Kunjungi Lippo Cikarang
A
A
A
JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk menerima rombongan delegasi investasi dari Taiwan. Kehadiran mereka berkunjung ke Lippo Cikarang untuk menjajaki kemungkinan investasi khususnya di Kawasan Industri Lippo Cikarang.
"Ini terkait dengan misi Negara Taiwan di tahun 2014 menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi. Taiwan merupakan salah satu investor terbesar di Lippo Cikarang setelah Jepang dan Korea Selatan," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Cikarang Tbk Meow Chong Loh dalam siaran pers, Kamis (6/11/2014).
Di antara 20 orang Team Delegasi Investasi tersebut turut hadir Delegasi Pemerintahan Negara Taiwan: Chen Wen Bin (penulisan versi Taiwan: Wen-Bin, Chen) Deputy General Director Department of Investment Services (DOIS), Ministry of Economic Affairs (MOEA) beserta officer.
DOIS adalah salah satu unit dari MOEA, bertanggung jawab sebagai promosi untuk Investasi Luar Negeri Taiwan; Jack Liang -Project Manager Taiwan External Trade Development Council (TAITRA). Para Delegasi lainnya mewakili berbagai bidang usaha yang berbeda seperti: Software, alat-alat kesehatan; alat berat; makanan; karoseri mobil yang seluruhnya berkelas dunia.
Meow menjelaskan, tentang potensi investasi Kawasan Industri dan proyeksi pengembangan Kawasan Lippo Cikarang kedepan termasuk pengembangan Orange County seluas 322 Hectare (ha). Saat ini Lippo Cikarang sedang mengembangkan Kawasan Industri Delta Silicon 8 (DS 8) seluas 266 Hectare (ha) dengan kelompok Mandiri Group dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).
Sementara Kawasan Orange County dengan total investasi sebesar Rp250 triliun diawali dengan pengembangan MaxxBox Orange County seluas 6 hectare. MaxxBox dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti: Hypermart, Cinemaxx, dengan pusat kuliner serta Timezone, Showcase Orange County dan Japanese School. Dilanjutkan dengan Orange County Business District (OCBD) seluas 13,5 Hectare.
Kedepan Orange County diproyeksikan sebagai sebuah sentra bisnis terbesar berkelas dunia di Wilayah Koridor Timur Jakarta yang dilengkapi lifestyle.
Dengan demikian, dikatakan bahwa potensi investasi di Lippo Cikarang sangat menjanjikan. Tahun ini pendapatan Lippo Cikarang masih ditopang penjualan tanah industri dan komersial. Penjualan tanah industri dan komersial pada Q3 2014 mencapai Rp805,14 miliar.
Bahkan pertumbuhan manufaktur otomotif di Koridor Timur sangat pesat. Diperkirakan 60 persen output dari total perakitan kendaraan bermotor seperti: mobil, motor dari Koridor Timur dan Lippo Cikarang yang berada di Koridor ini menjadi semakin tepat untuk berinvestasi.
Para Delegasi diterima oleh Meow Chong Loh - Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Cikarang Tbk; Ju Kian Salim - Direktur PT Lippo Cikarang Tbk; Stanley Ang - Chief Marketing Officer Orange County; Huang Chung Hsiun - Chief Project Construction Orange County.
Lippo Cikarang adalah urban development (pengembangan kota) dengan basis ekonomi industri. Saat ini tercatat 820 industri yang beroperasi di kawasan dengan luas sekitar 3.000 hektar (ha) dan total pekerja yang beraktivitas setiap harinya sekitar 350.000 orang.
Lippo Cikarang dengan konsep township (perkotaan) telah memberikan perubahan lifestyle di Koridor Timur dengan menyediakan berbagai fasilitas berkelas dunia mulai dari Sekolah bertaraf Internasional dan berkelas dunia (Sekolah Pelita Harapan), Hotel bintang lima, Water Boom-water theme park, Residensial, Mal, Rumah Sakit Internasional, Pusat Kuliner.
"Ini terkait dengan misi Negara Taiwan di tahun 2014 menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi. Taiwan merupakan salah satu investor terbesar di Lippo Cikarang setelah Jepang dan Korea Selatan," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Cikarang Tbk Meow Chong Loh dalam siaran pers, Kamis (6/11/2014).
Di antara 20 orang Team Delegasi Investasi tersebut turut hadir Delegasi Pemerintahan Negara Taiwan: Chen Wen Bin (penulisan versi Taiwan: Wen-Bin, Chen) Deputy General Director Department of Investment Services (DOIS), Ministry of Economic Affairs (MOEA) beserta officer.
DOIS adalah salah satu unit dari MOEA, bertanggung jawab sebagai promosi untuk Investasi Luar Negeri Taiwan; Jack Liang -Project Manager Taiwan External Trade Development Council (TAITRA). Para Delegasi lainnya mewakili berbagai bidang usaha yang berbeda seperti: Software, alat-alat kesehatan; alat berat; makanan; karoseri mobil yang seluruhnya berkelas dunia.
Meow menjelaskan, tentang potensi investasi Kawasan Industri dan proyeksi pengembangan Kawasan Lippo Cikarang kedepan termasuk pengembangan Orange County seluas 322 Hectare (ha). Saat ini Lippo Cikarang sedang mengembangkan Kawasan Industri Delta Silicon 8 (DS 8) seluas 266 Hectare (ha) dengan kelompok Mandiri Group dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).
Sementara Kawasan Orange County dengan total investasi sebesar Rp250 triliun diawali dengan pengembangan MaxxBox Orange County seluas 6 hectare. MaxxBox dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti: Hypermart, Cinemaxx, dengan pusat kuliner serta Timezone, Showcase Orange County dan Japanese School. Dilanjutkan dengan Orange County Business District (OCBD) seluas 13,5 Hectare.
Kedepan Orange County diproyeksikan sebagai sebuah sentra bisnis terbesar berkelas dunia di Wilayah Koridor Timur Jakarta yang dilengkapi lifestyle.
Dengan demikian, dikatakan bahwa potensi investasi di Lippo Cikarang sangat menjanjikan. Tahun ini pendapatan Lippo Cikarang masih ditopang penjualan tanah industri dan komersial. Penjualan tanah industri dan komersial pada Q3 2014 mencapai Rp805,14 miliar.
Bahkan pertumbuhan manufaktur otomotif di Koridor Timur sangat pesat. Diperkirakan 60 persen output dari total perakitan kendaraan bermotor seperti: mobil, motor dari Koridor Timur dan Lippo Cikarang yang berada di Koridor ini menjadi semakin tepat untuk berinvestasi.
Para Delegasi diterima oleh Meow Chong Loh - Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Cikarang Tbk; Ju Kian Salim - Direktur PT Lippo Cikarang Tbk; Stanley Ang - Chief Marketing Officer Orange County; Huang Chung Hsiun - Chief Project Construction Orange County.
Lippo Cikarang adalah urban development (pengembangan kota) dengan basis ekonomi industri. Saat ini tercatat 820 industri yang beroperasi di kawasan dengan luas sekitar 3.000 hektar (ha) dan total pekerja yang beraktivitas setiap harinya sekitar 350.000 orang.
Lippo Cikarang dengan konsep township (perkotaan) telah memberikan perubahan lifestyle di Koridor Timur dengan menyediakan berbagai fasilitas berkelas dunia mulai dari Sekolah bertaraf Internasional dan berkelas dunia (Sekolah Pelita Harapan), Hotel bintang lima, Water Boom-water theme park, Residensial, Mal, Rumah Sakit Internasional, Pusat Kuliner.
(gpr)