Harga Kentang di Kawasan Gunung Bromo Turun
A
A
A
PROBOLINGGO - Para petani kentang di wilayah wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur mengeluhkan panjangnya musim kemarau, dan menyebabkan harga komoditi ini turun.
Joko, salah satu petani kentang di daerah tersebut mengatakan, tanaman kentang membutuhkan waktu sekitar empat bulan hingga panen.
"Kebun yang kita punya tidak luas. Saya lupa berapa. Tapi panen kentangnya dari mulai menanam itu sekitar empat bulanan. Rata-rata waktunya segitu," ujarnya kepada Sindonews di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2014).
Saat ini, kata dia, panen kentangnya sedang mengalami masa-masa sulit dikarenakan belum adanya musim hujan di daerah tersebut.
"Apalagi sekarang itu harga jualnya lagi murah, sekitar Rp5 ribuan per kg. Biasanya Rp7 ribuan per kg. Tapi karena sekarang banyak yang rusak, ya harga tidak sampai Rp7 ribu," ujarnya.
Namun, dia tidak mau beralih profesi sebagai penanam sayuran selain kentang. Alasannya, profesi tersebut seolah sudah mendarah daging.
"Ya meskipun setiap panen itu hanya menghasilkan 3-4 kilo, tapi saya senang. Karena kentang itu kan pasti banyak yang cari, jadi ya enggak susah juga jualnya," pungkas Joko.
Joko, salah satu petani kentang di daerah tersebut mengatakan, tanaman kentang membutuhkan waktu sekitar empat bulan hingga panen.
"Kebun yang kita punya tidak luas. Saya lupa berapa. Tapi panen kentangnya dari mulai menanam itu sekitar empat bulanan. Rata-rata waktunya segitu," ujarnya kepada Sindonews di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2014).
Saat ini, kata dia, panen kentangnya sedang mengalami masa-masa sulit dikarenakan belum adanya musim hujan di daerah tersebut.
"Apalagi sekarang itu harga jualnya lagi murah, sekitar Rp5 ribuan per kg. Biasanya Rp7 ribuan per kg. Tapi karena sekarang banyak yang rusak, ya harga tidak sampai Rp7 ribu," ujarnya.
Namun, dia tidak mau beralih profesi sebagai penanam sayuran selain kentang. Alasannya, profesi tersebut seolah sudah mendarah daging.
"Ya meskipun setiap panen itu hanya menghasilkan 3-4 kilo, tapi saya senang. Karena kentang itu kan pasti banyak yang cari, jadi ya enggak susah juga jualnya," pungkas Joko.
(izz)