Smelter Segera Beroperasi, Morowali Kekurangan Listrik

Senin, 10 November 2014 - 18:09 WIB
Smelter Segera Beroperasi, Morowali Kekurangan Listrik
Smelter Segera Beroperasi, Morowali Kekurangan Listrik
A A A
JAKARTA - Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada Maret mendatang akan mengoperasikan pabrik pengolahan hasil tambang (smelter) terbesar di dunia. Namun hingga saat ini, daerah tersebut masih kekurangan pasokan listrik untuk mengoperasikan smelter tersebut.

"Ada smelter terbesar di dunia di Morowali, Maret tahun depan sudah beroperasi itu kerja sama Indonesia dengan perusahaan China," ucap Bupati Morowali Anwar Hafidz di Menara Kadin, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Dia menyebutkan, kebutuhan pasokan listrik untuk smelter tersebut sebesar 460 megawatt (MW). Namun, pasokan listrik di daerah tersebut saat ini hanya 136 MW.

"Listrik yang dibutuhkan 450 MW, sekarang yang tersedia baru 136 MW. Morowali sangat membutuhkan baik sekarang dan masa yang akan datang khususnya enegi listrik," sebut Anwar.

Anwar menambahkan, smelter tersebut diperkirakan akan mempekerjakan sebanyak 30 ribu orang. Sebab itu, dirinya mendesak pemerintah dan swasta untuk membangun listrik di daerah Morowali.

"Wilayah kami membutuhkan banyak pasokan listrik selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga untuk memenuhi kebutuhan industri," tutupnya.

(Baca: Kaliandra Merah Dipercaya dapat Penuhi Listrik Morowali)
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6571 seconds (0.1#10.140)