Yahoo Akuisisi Layanan Iklan Video Digital BrightRoll

Kamis, 13 November 2014 - 10:18 WIB
Yahoo Akuisisi Layanan...
Yahoo Akuisisi Layanan Iklan Video Digital BrightRoll
A A A
CALIFORNIA - Raksasa teknologi Yahoo akan mengakuisisi layanan iklan video digital BrightRoll senilai USD640 juta (sekitar Rp7,8 triliun).

“Langkah ini akan membuat Yahoo menumbuhkan platform iklan video menjadi yang terbesar di Amerika Serikat (AS),” ungkap pernyataan Yahoo, dikutip BBC. BrightRoll mengotomatiskan iklan video online untuk beberapa merek terbesar dunia dan pendapatan bersihnya diperkirakan melampaui USD100 juta tahun ini. Memasuki sektor iklan video juga akan membantu menutupi lemahnya pertumbuhan Yahoo dan mendorong penurunan pendapatan iklan displai.

“Di Yahoo, video merupakan salah satu peluang pertumbuhan terbesar, dan BrightRoll sangat strategis, tepat, dan kuat secara keuangan untuk menyesuaikan dengan bisnis iklan video kami,” papar Chief Executive Officer (CEO) Yahoo Marissa Mayer. Bulan lalu Yahoo melaporkan pendapatan kuartal III/2014 dari iklan turun 5% dari tahun lalu. Yahoo harus bekerja keras mengatasi persaingan dari Google yang mengalami pertumbuhan pendapatan iklan 17% pada kuartal III/2014 dari tahun lalu.

Akuisisi ini merupakan pembelian terbesar pertama Yahoo sejak menerima USD9,4 miliar pada September dari penjualan sebagian sahamnya di raksasa e-commerce China, Alibaba. Laporan akuisisi ini muncul setelah pengumuman pada Oktober bahwa Yahoo akan menginvestasikan jutaan dolar untuk start-up pesan mobile Snapchat. “Yahoo sedang dalam pembicaraan untuk terlibat dalam pendanaan yang akan membuat nilai Snapchat menjadi USD10 miliar, tapi seberapa jauh rencana investasi itu masih belum jelas,” ungkap laporan Wall Street Journal (WSJ) bulan lalu.

Perusahaan internet asal California itu membeli 40% saham Alibaba senilai USD1 miliar pada 2005. Saat ini investasi Yahoo di Alibaba itu telah naik beberapa kali lipat. Popularitas Snapchat meroket, khususnya bagi para remaja, setelah aplikasi itu dirilis pada September 2011. Snapchat diciptakan oleh mahasiswa Stanford University. Melalui aplikasi itu, pengguna dapat mengirimkan tulisan dan foto yang akan hilang beberapa detik setelah dilihat penerima pesan.

Perusahaan itu tahun lalu menolak tawaran akuisisi dari Facebook karena menganggap tawaran senilai USD3 miliar itu terlalu rendah. Snapchat juga telah bertemu sejumlah investor dan calon pembeli, termasuk grup yang dipimpin raksasa internet China, Tencent. Rencana bahwa Yahoo tertarik pada Snapchat itu muncul ke publik seiring dengan langkah Yahoo membeli start-up pembuat aplikasi pesan mobile MessageMe pada harga “dua digit juta dolar”.

“Tim di balik MessageMe telah bergabung Yahoo. Mereka membangun aplikasi pesan mobile yang fokus pada personalisasi dan kreativitas, dan kami senang menyambut delapan pegawai Message- Me pada tim Yahoo,” papar Yahoo dalam email yang dikirim pada kantor berita AFP.

Syarifudin
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7546 seconds (0.1#10.140)